MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepengurusan Majelis Da’I Kebangsaan (MDK) Papua Barat periode 2023-2026 secara resmi dilantik pada Sabtu (30/12/2023) di salah satu hotel di Manokwari. Kepengurusan tersebut diketuai oleh Aziz Hegemur yang juga merupakan Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kantor Wilayah Kementrian Agama Papua Barat.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Papua Barat yang diwakili oleh Pembimas Katholik Hugo Rizal Wisnugroho menyampaikan Majelis Da’i Kebangsaan menjadi wadah dakwah yang berkolaborasi dengan sejumlah lembaga.” Ini sebagai upaya mewujudkan dakwah yang kontributif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang memberikan pencerahan kepada umat dengan santun dan ramah. Tantangan Da’i harus dapat menyesuaikan diri kususnya kepada anak muda yang saat ini jumlahnya besar sehingga harus menyesuaikan perkembangan zaman. Terlebih diera digitalisasi tentu harus dapat memanfaatkan sarana yang ada,”ungkapnya.
Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Abdul Fatah mengungkapkan MDK adalah benteng dakwah dalam organisasi yang memberikan sumbangsih bagi agama.
“ Sumbangsih yang dapat diberikan berupa pemikiran untuk bergerak bersama merawat Kebhinekaan, menciptakan harmoni dan membangun moderasi dalam kehidupan beragama. Ini pekerjaan penting bagi Da’i yang harus benar-benar dipahami karena Da’i merupakan penuntun dan obor bagi umat,”ujar Pj Gubernur.
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementrian Agama RI Zainal Mustamin menyebutkan perlu adanya kolaborasi sesama dalam melihat persoalan kebangsaan. Terlebih dengan besarnya tantangan kedepan maka perlu kebersamaan.
“ Wawasan kenegaraan harus dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kususnya pada pergaulan agar tidak kehilangan kepercayaan terhadap umat beragama. Majelis ini memberikan warna dan menjadi mercusuar kemajuan bangsa dan Negara. Sehingga tidak terjadi perpecahan politik adu domba agar Indonesia menjadi Negara maju sebagai bangsa yang beradab,”pesannya.
Majelis Da’i Kebangsaan Papua Barat juga merupakan wadah yang berkolaborasi dengan beberapa unsur Lembaga dan Kementrian, yaitu Kementrian Agama, Kementrian Ketahanan Nasional, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Perguruan Tinggi dan berbagai Ormas Islam.(LP3/Red)