25.7 C
Manokwari
Sabtu, April 19, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Hari ini Ground Breaking, Proyek Gedung Kejati Papua Barat Telan Rp117 M

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Harli Siregar melakukan ground breaking peletakan batu pertama pembangunan gedung Kejati Papua Barat di Manokwari, Rabu (13/12/2023). Gedung Kejati bakal menelan anggaran Rp117 miliar.

    Kajati Harli Siregar mengungkapkan, gedung tersebut dibangun di atas lahan 3 hektare. miliar. Pembangunan ditargetkan rampung Desember 2024.

    “Hari ini kita lakukan grand breaking Pembangunan gedung utama Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Ini proyek multi year yang ditargetkan selama 2 Tahun. Pekerjaan pertama pematangan lahan 2023 dan pembangunan yang akan diselesaikan Desember 2024,” kata Harli.

    Baca juga:  Siap Dilimpah Tahap 2, Marinus Bonepay Ajukan 'Justice Collaborator'

    Harli menyebut, selain pembangunan gedung utama, pihaknya berupaya agar dalam tahun ini juga dilakukan pembangunan gedung pendukung. Ia mengatakan, gedung pendukung akan dibantu oleh pemerintah daerah.

    “Yang dianggarkan oleh negara sebesar Rp117 miliar untuk membangun gedung utama tetapi kita tidak tinggal diam begitu saja. Akan diupayakan pemerintah daerah bisa memberikan bantuan hibah untuk membangun gedung penunjang, seperti fasilitas rumah ibadah,” ucapnya.

    Baca juga:  Kunker di Papua Barat, Wakil Jaksa Agung: Reformasi Birokrasi Bukan Pekerjaan Mudah

    Kejaksaan Tinggi Papua Barat hingga saat ini masih menumpang di eks Kantor Bupati Manokwari di Jalan Pahlawan.

    “Kita berharap tahun 2025 Kejati Papua Barat sudah menempati bangunan gedung baru,” katanya

    “Kita bersyukur dengan dibantu pemerintah daerah proyek ini sudah bisa dikerjakan terutama bantuan hibah tanah yang sudah disertifikasi,” ucapnya menambahkan.

    Baca juga:  Mahasiswa Dukung Kejati Papua Barat Bongkar Deretan Dugaan Korupsi di Sorsel

    Harli menyebut ada cerita panjang mengapa kantor kejaksaan tinggi baru dibangun pada saat ini.

    “Ini kan soal kemampuan keuangan negara, 3 atau 4 tahun lalu kita kan sudah usahakan tanah melalui pemerintah provinsi, selanjutnya bantuan untuk pematangan lahan termasuk pembangunan rumah dinas (pejabat utama),” jelasnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Pembalap Papua Barat Fadhil Musyavi Curi Perhatian di Mandalika Racing Series...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Muhammad Fadhil Musyavi, pembalap muda asal Papua Barat, sukses mencuri perhatian publik balap nasional lewat debut impresifnya pada seri pertama Mandalika...

    More like this

    Pembalap Papua Barat Fadhil Musyavi Curi Perhatian di Mandalika Racing Series 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Muhammad Fadhil Musyavi, pembalap muda asal Papua Barat, sukses mencuri perhatian...

    Polda Papua Barat dan Papua Barat Daya Terjunkan Ribuan Personel Amankan Ibadah Jumat Agung Perayaan Paskah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 1.204 Personil Polri di Polres jajaran Polda Papua Barat dan Polda...

    Soal Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas, TAPD-DPR Papua Barat Minta Solusi ke Kemendagri

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPR Papua Barat akan berkonsultasi...