28.9 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.9 C
Manokwari
More

    Hari ini Ground Breaking, Proyek Gedung Kejati Papua Barat Telan Rp117 M

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Harli Siregar melakukan ground breaking peletakan batu pertama pembangunan gedung Kejati Papua Barat di Manokwari, Rabu (13/12/2023). Gedung Kejati bakal menelan anggaran Rp117 miliar.

    Kajati Harli Siregar mengungkapkan, gedung tersebut dibangun di atas lahan 3 hektare. miliar. Pembangunan ditargetkan rampung Desember 2024.

    “Hari ini kita lakukan grand breaking Pembangunan gedung utama Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Ini proyek multi year yang ditargetkan selama 2 Tahun. Pekerjaan pertama pematangan lahan 2023 dan pembangunan yang akan diselesaikan Desember 2024,” kata Harli.

    Baca juga:  Konten Dinilai Mengarah ke Fitnah, Kejati Papua Barat Laporkan Youtuber ke Polda

    Harli menyebut, selain pembangunan gedung utama, pihaknya berupaya agar dalam tahun ini juga dilakukan pembangunan gedung pendukung. Ia mengatakan, gedung pendukung akan dibantu oleh pemerintah daerah.

    “Yang dianggarkan oleh negara sebesar Rp117 miliar untuk membangun gedung utama tetapi kita tidak tinggal diam begitu saja. Akan diupayakan pemerintah daerah bisa memberikan bantuan hibah untuk membangun gedung penunjang, seperti fasilitas rumah ibadah,” ucapnya.

    Baca juga:  Positif covid, Satu bakal calon bupati di wilayah Manokwari raya jalani isolasi

    Kejaksaan Tinggi Papua Barat hingga saat ini masih menumpang di eks Kantor Bupati Manokwari di Jalan Pahlawan.

    “Kita berharap tahun 2025 Kejati Papua Barat sudah menempati bangunan gedung baru,” katanya

    “Kita bersyukur dengan dibantu pemerintah daerah proyek ini sudah bisa dikerjakan terutama bantuan hibah tanah yang sudah disertifikasi,” ucapnya menambahkan.

    Baca juga:  Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa, Kejati Papua Barat Target 50 Kantong

    Harli menyebut ada cerita panjang mengapa kantor kejaksaan tinggi baru dibangun pada saat ini.

    “Ini kan soal kemampuan keuangan negara, 3 atau 4 tahun lalu kita kan sudah usahakan tanah melalui pemerintah provinsi, selanjutnya bantuan untuk pematangan lahan termasuk pembangunan rumah dinas (pejabat utama),” jelasnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Besok Orideko-Mansyur Kampanye Akbar di Pantai WTC, Bakal Hadirkan Puluhan Ribu...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat nomor urut 1, Orideko Iriano Burdam dan Mansyur Syahdan (ORMAS) akan menggelar kampanye...

    More like this

    Besok Orideko-Mansyur Kampanye Akbar di Pantai WTC, Bakal Hadirkan Puluhan Ribu Pendukung   

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat nomor urut 1,...

    PW IPPNU Papua Barat Teken MoU dengan DLHKP Papua Barat Daya, Sinergi Pengelolaan Lingkungan

    MANOKWARI, Linkpapua.com-PW IPPNU Papua Barat terus memperkuat sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan...

    Legislator Perindo Musa Naa Ajak Masyarakat Teluk Bintuni Menangkan Yo Join

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Politisi Partai Perindo yang juga anggota DPRD Papua Barat Musa Naa mengajak...