25.7 C
Manokwari
Senin, Juni 2, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Bupati Kasihiw: Perilaku Koruptif Masih Terjadi, Harus Dicegah Bersama

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengatakan, korupsi masih menjadi masalah serius dalam tatanan birokrasi. Dibutuhkan partisipasi bersama agar praktik koruptif bisa dicegah dari hulu ke hilir.

    Hal ini diutarakan Kasihiw saat memberi pengarahan pada rapat koordinasi pengawasan daerah bertema “Sinergitas Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” di Hotel Stengkol, Teluk Bintuni, Sabtu (9/12/2023).

    Kasihiw menekankan perlunya sinergitas, transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran lembaga pemerintah. Kedua, kata dia, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme untuk mencapai good governance.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Serahkan LKPJ 2021 ke DPRD

    “Pentingnya kerja sama, terutama oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan Alat Pengawas Harian (APH),” ujar Petrus Kasihiw.

    Bupati Kasihiw, memberikan apresiasi kepada Inspektorat Kabupaten Teluk Bintuni yang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dalam menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2023.

    Baca juga:  Gandeng Satpol PP, Bawaslu Manokwari Tertibkan Baliho di Sekolah-Tempat Ibadah

    “Perilaku koruptif tetap menjadi musuh bersama, dan pengawalan pelaksanaan pembangunan harus dilakukan secara bersama-sama untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab,” kata Petrus Kasihiw.

    Dalam harapannya, ia menginginkan agar kegiatan ini memberikan manfaat terutama dalam pencegahan dan penanganan korupsi di Kabupaten Teluk Bintuni. Bagi APIP, diharapkan kegiatan ini menjadi pedoman dalam pencegahan tindak korupsi sejak dini.

    Baca juga:  Polda Segera Limpahkan Kasus Pemalsuan Dokumen Penerimaan CPNS Pemprov Papua Barat

    Sementara itu, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), diharapkan dapat memahami kendala dalam pelaksanaan tugasnya dan melakukan pencegahan tindak korupsi sejak dini.

    “Pertemuan kali ini juga saya harapkan membawa manfaat yang baik bagi masyarakat dengan memudahkan pemahaman terhadap alur pengaduan indikasi tindak korupsi sehingga dapat tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Kasihiw. (LP5/red)

    Latest articles

    Korlantas Polri Resmi Mulai Tahap Sosialisasi Wujudkan Indonesia Zero Truk ODOL

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Korlantas Polri resmi memulai tahap sosialisasi dalam rangka mewujudkan Indonesia menuju Zero Over Dimension and Over Loading (ODOL). Kakorlantas Irjen Polisi Agus Suryonugroho mengatakan...

    More like this

    Polisi Periksa 6 Saksi dalam Insiden Longsor Gunung Kuda Cirebon

    BANDUNG, Linkpapua.com-Polda Jabar melalui tim disastee victim identification atau DVI berhasil mengidentifikasi seluruh korban...

    Polres Cimahi Bekuk Anggota Ormas yang Edarkan Sabu

    CIMAHI, Linkpapua.com-Satresnarkoba Polres Cimahi berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika, Jumat (30/5/2025). Polisi berhasil...

    Gubernur Dominggus Minta Komisi IX DPR RI Bantu Tingkatkan Faskes Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meminta dukungan Komisi IX DPR RI...