28.7 C
Manokwari
Jumat, Mei 17, 2024
28.7 C
Manokwari
More

    Plt. Sekda Papua Barat: Sensus Pertanian Kunci Strategis untuk Pengambilan Keputusan Kebijakan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat merilis Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023) tahap I, Senin (4/12/2023), di aula BPS Papua Barat.

    Dalam sambutannya, Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili Plt. Sekda Papua Barat, Yacob Fonataba, menyampaikan pertanian merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia.

    Sektor pertanian menyerap tenaga kerja paling banyak pada 2022. Di Papua Barat terdapat sebanyak 38,65 persen penduduk yang bekerja di sektor pertanian.

    Baca juga:  RAPBD Papua Barat 2023: Pendapatan Naik 5,11 Persen, Belanja Naik Rp345 Miliar

    “Sensus Pertanian (ST) 2023, untuk memotret kondisi sektor pertanian secara komprehensif sehingga mampu memberikan informasi untuk pengambilan keputusan para pembuat kebijakan. Data hasil ST 2023 juga akan memberikan dukungan pada pembentukan indikator SDGs pertanian, menghasilkan data small scale producer yang sesuai standar FAO,” ujar Jacob.

    Baca juga:  Kapal Pemprov PB Hanya Terparkir di Pelabuhan Sorong, Waterpauw: Harus Segera Diperbaiki

    Dikatakannya, hasil ST 2023 akan menjadi rujukan strategis bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan demi kedaulatan pangan.

    Kepala BPS Papua Barat, Merry, mengungkapkan ST 2023 dilaksanakan pada Juni hingga Juli 2023. Tujuannya untuk menyediakan data mengenai struktur pertanian nasional hingga level wilayah terkecil, menyediakan sampel pertanian yang mutakhir, serta sebagai benchmark dan rekonsiliasi statistik pertanian yang ada.

    Baca juga:  HBC Region Papua Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Wosi

    “Subsektor yang disensus meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian. Variabel-variabel yang didiseminasikan, yaitu usaha pertanian dan rumah tangga usaha pertanian, demografi pengelola usaha pertanian, lahan yang dikuasai, gurem, petani milenial, dan urban farming,” ungkap Merry. (LP3/Red)

     

    Latest articles

    Pawai Taaruf Meriahkan MTQ X Teluk Bintuni 2024

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Plt Sekda Kabupaten Teluk Bintuni, Frans N. Awak, melepas pawai taaruf dalam rangka memeriahkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) X...

    More like this

    Pawai Taaruf Meriahkan MTQ X Teluk Bintuni 2024

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Plt Sekda Kabupaten Teluk Bintuni, Frans N. Awak, melepas pawai...

    Bawaslu RI Konsolidasi Media Penguatan Pemberitaan Pilkada Serentak 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar konsolidasi media dalam rangka penguatan...

    Pasca Autopsi, Penyebab Meninggalnya Yahya Mulai Terkuak

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Misteri penyebab meninggalnya Yahya Sayori yang ditemukan meninggal dunia di hutan Anggori...