MANOKWARI, Linkpapua.com– Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri deklarasi Pemilu Damai 2024 di Aula Makodam XVIII/Kasuari, Jumat (17/11/2023). Ali Baham mengingatkan bahwa dalam demokrasi harus siap menang dan siap kalah.
Turut dalam deklarasi damai, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jendaral TNI Ilyas Alamsyah Harahap, Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya, Ketua Bawaslu Papua Barat Elias Idie. Juga hadir Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan.
Ali Baham menyampaikan, deklarasi damai adalah wujud komitmen bersama agar proses Pemilu tahun 2024 berjalan dengan aman, lancar dan sukses. Menurutnya, suksesnya Pemilu tergantung pada komitmen semua pihak.
“Kita sepakat bahwa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Barat menjadi tugas bersama. Muara dari semua ini adalah membawa kesejahteraan bagi rakyat,” ujar Ali Baham.
Ali mengilustrasikan, Pemilu adalah sebuah pertandingan. Dalam pertandingan kalah menang adalah hal biasa.
“Karena sebuah pertandingan ada wasit, sponsor, pelatih dan pemainnya. Kalah menang, itu biasa,” kata Ali.
Ia mengatakan, yang kalah bukan berarti belum mampu. Tetapi yang kalah harus mengakui yang menang.
“Sebagai pemerintah, TNI/POLRI, Kajati, KPU dan Bawaslu dalam Pemilu tahun 2024 ini, kami harus menjamin keamanan dan ketertiban agar berjalan aman dan damai. Kepada seluruh peserta Pemilu mari kita menjalankan pemilu dari awal hingga akhir dengan damai serta menjaga etika agar pesta demokrasi berjalan dengan baik. Mari menjaga tanah Arfak. Baik legislatif maupun pemilukada harus berjalan dengan aman dan lancar,” tutup Ali Baham. (*/red)