MANOKWARI, LinkPapua.com – Gereja Bukit Moria jemaat Gereja Kristen Protestan Injili Indonesia (GKPII) Negeri Passo, Kota Ambon, Maluku, bersama jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Imanuel Soop, Kota Sorong, Papua Barat Daya, menggelar Koinonia, 22 hingga 25 Oktober 2023, di Pulau Soop, Sorong.
Koinonia ini melibatkan 42 orang rombongan jemaat dari Gereja Bukit Moria jemaat GKPII Negeri Passo yang mengangkat tema Persaudaraan dan Persekutuan Sejati dalam Kristus.
Koinonia ini merupakan salah satu program kerja Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Gereja Bukit Moria jemaat GKPII Negeri Passo yang diinisiasi Remon Talahatu bersama Pdt. Gereja Bukit Moria jemaat GKPII Negeri Passo, Pdt. Irene Mussa, dan pengurus serta rombongan.
Pdt. Irene Mussa menjelaskan Koinonia bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi bentuk toleransi beragama dan usaha membangun hubungan sosial.
Kegiatan ini, kata dia, bertujuan meningkatkan pelayanan kasih jemaat, membangun dialog, dan kerja sama dengan pihak lain untuk mewujudkan pelayanan sosial yang lebih baik.
“Kami berharap melalui Koinonia ini, umat dapat membentuk kehidupan internal berjemaat dan juga membangun hubungan yang gembira dengan umat lainnya serta melayani dan mengasihi sesama,” ujarnya, Selasa (24/10/2023).
Ketua PKB, Remon Talahatu, menyatakan tujuan utama Koinonia ini adalah memperkuat persaudaraan dan persekutuan di dalam Kristus.
Ia berharap melalui kegiatan ini, umat dapat hidup dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus dan menjalankan tindakan kasih dalam kehidupan sehari-hari.
“Koinonia bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi lebih dari itu, kita berharap melalui kegiatan ini, kita dapat hidup saling membantu dan menjadi alat kasih Tuhan Yesus Kristus dalam suka dan duka,” katanya.
Pendeta GKI Jemaat Imanuel Soop, Pdt. Juen Tahalea, merespons positif upaya kasih dari Gereja Bukit Moria dan menyatakan kebahagiaannya atas kehadiran mereka di tengah-tengah jemaatnya di Pulau Soop, Sorong. (LP3/Red)