25.9 C
Manokwari
Jumat, April 11, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Polisi Kejar 4 DPO Penembakan Pos Satgas Yonif 407/PK Teluk Bintuni

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Polres Teluk Bintuni terus berupaya mengejar empat pelaku yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus penembakan Pos Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK, Distrik Aroba, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Insiden ini terjadi pada 22 September 2023 lalu.

    “Kami sudah menetapkan status AJK, MN, ON, dan RN dalam DPO,” ujar Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, Senin (23/10/2023).

    Sebelumnya, tim gabungan TNI dan Polri telah berhasil menangkap serta menetapkan tersangka berinisial MI, Minggu (24/9/2023).

    Baca juga:  Polres Teluk Bintuni Turunkan Water Canon Atasi Debu di Proyek Jalan

    Iptu Tomi menjelaskan saat ini berkas penanganan perkara MI telah mencapai tahap I dan telah dikirim ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk proses lebih lanjut.

    Peristiwa penembakan ini bermula, Jumat (22/9/2023), sekitar pukul 10.00 WIT. Saat itu, tersangka MI dihubungi AJK untuk bertemu di Padang Nusa Indah Lama, Distrik Bomberai, Kabupaten Fakfak.

    Saat bertemu dengan AJK, tersangka MI melihat AJK bersama tiga orang lainnya yang diketahui sebagai MN, ON, dan RN. AJK membawa senjata api laras panjang dan laras pendek.

    Baca juga:  Harapan Masyarakat Teluk Bintuni di Momentum 77 Tahun Bhayangkara: Tak Lagi Ada "Polisi Nakal"

    Hasil pemeriksaan menyatakan AJK meminta MI membantunya merencanakan penembakan di Pos Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK.

    Setelah pertemuan, MI mengantar AJK, MN, ON, dan RN ke lokasi sesuai permintaan AJK sebelum kembali ke rumahnya di Kampung Air Terjun, Distrik Aroba, Teluk Bintuni.

    Pada pukul 17.00 WIT, MI kembali ke samping lapangan voli pos untuk memantau situasi menggunakan sepeda motor. Pukul 18.00 WIT, AJK menghubungi MI untuk menanyakan hasil pemantauan.

    Baca juga:  Koramil 1806-01/Bintuni Laksanakan Perawatan Tanaman Jagung Dukung Ketahanan Pangan

    MI memberitahukan bahwa anggota TNI sedang bermain voli di halaman pos mereka. Selanjutnya, AJK memberitahu MI bahwa pukul 19.00 WIT, mereka akan melakukan penembakan dari hutan di belakang pos.

    Pada pukul 19.00 WIT, MI dan rombongan bertemu di hutan dan menembakkan senjata laras panjang ke arah pos sebanyak dua kali sebelum melarikan diri. (LP5/Red)

    Latest articles

    Bupati Raja Ampat Larang Wisuda Penamatan Sekolah TK hingga SMA

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, secara tegas melarang penyelenggaraan wisuda atau penamatan bagi siswa di tingkat TK, SD, SMP,...

    More like this

    Bupati Raja Ampat Larang Wisuda Penamatan Sekolah TK hingga SMA

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, secara tegas melarang penyelenggaraan...

    Gubernur Dominggus Beri Bonus Rp25 Juta Juara Liga 4 Papua Barat Persipegaf

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memberikan bonus uang pembinaan kepada para...

    Final Liga 4 Papua Barat: Persipegaf Angkat Trofi, Manokwari United Runner-Up

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Persipegaf Pegunungan Arfak sukses mengangkat trofi juara Liga 4 Indonesia Regional...