27.8 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
27.8 C
Manokwari
More

    3 Bulan Intervensi, Anak Stunting di Puskesmas Sowi Kini Tersisa 2 Orang

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Puskesmas Sowi, Kabupaten Manokwari Gerda Boseren mengatakan, di bulan pertama sejak intervensi, terdapat 9 anak yang terdata mengalami stunting. Namun dalam kurun 3 bulan, tersisa dua anak yang masih berstatus stunting.

    “Untuk Puskesmas Sowi Manokwari jumlah anak stunting keseluruhannya 9 orang anak dan diintervensi dalam 90 hari,” kata Gerda Boseren, Jumat (29/9/2023).

    Ia menjelaskan, secara keseluruhan, di Puskesmas Sowi, jumlah anak penderita stunting grafiknya menurun dalam 3 bulan terakhir. Penurunan itu kata Gerda, terjadi berkat program pengentasan stunting yang berkesinambungan.

    Baca juga:  HUT Komlekad, Kodam XVIII Kasuari-PMI Gelar Donor Darah 

    “Bulan pertama jumlah 9 orang anak stunting, bulan kedua turun menjadi 4 orang anak, dan bulan ketiga menurun menjadi 2 orang anak stunting. Lanjutnya, kedua orang anak stunting ini belum ada perubahan karena ada indikasi penyakit TB Paru sehingga masih dalam penanganan,” jelasnya.

    Ia menjelaskan, penyebab anak mengalami stunting disebabkan beberapa faktor. Di antaranya pola asuh, lingkungan dan asupan gizi yang kurang.

    Baca juga:  Kasus Stunting Papua Barat Naik, Asisten I: Harus Dilakukan Penanganan Multi Pihak

    “Faktor utama penyebab anak stunting yaitu pola asuh, penyebab lingkungan, asupan gizi yang kurang dan ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seorang anak itu akan stunting, salah satunya keadaan ekonomi,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini juga Gerda menjelaskan secara umum di Manokwari ada 15 PKM, dan 15 Puskesmas yang bersama-sama dalam penanganan penurunan angka stunting.

    “Untuk intervensi 30 hari pertama, ke dua, dan ketiga secara umum kami di Manokwari itu 15 PKM, 15 Puskesmas dalam penanganan penurunan angka stunting bersama-sama, jadi sama-sama melakukan intervensi,” katanya.

    Baca juga:  Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    Untuk dana penanganan stunting dibiayai oleh PKK dan dibantu oleh kader posyandu serta kader PKK dalam menyiapkan makanan bergizi.

    Saat disinggung mengenai BOK puskesmas dirinya mengatakan setiap puskesmas menerima nominal BOK bervariasi.

    “Puskesmas Sowi mendapatkan BOK sebesar Rp800 juta. Dana kita manfaatkan untuk melakukan pelayanan,” tutupnya. (LP12/red) 

    Latest articles

    510 Personel Dikerahkan, Kapolda Pimpin Operasi Pencarian Iptu Tomi di Teluk...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan dalam operasi pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk...

    More like this

    510 Personel Dikerahkan, Kapolda Pimpin Operasi Pencarian Iptu Tomi di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan dalam operasi pencarian Iptu Tomi...

    IMEKKO Kota Sorong Tegas Tolak Kelompok Pendukung Papua Merdeka

    SORONG, Linkpapua.com-Ketua ikatan Inanwatan, Metamani, Kais dan Kokoda (IMEKKO) Kota Sorong, Papua Barat Daya,...

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus...