MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat tengah gencar-gencarnya menangani permasalahan anak putus sekolah di wilayannya. Kehadiran Balai Pelatihan, Rumah Baca, dan Rumah Gizi Kasuari diharapkan membantu pemerintah daerah mengatasi hal itu.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, saat meresmikan Balai Pelatihan, Rumah Baca, dan peningkatan sarana Rumah Gizi di Jalan Karya Abri, Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Rabu (16/8/2023).
“Ini ada relevansi dengan anak putus sekolah. Banyak anak-anak kita putus sekolah. Agar anak yang putus sekolah ini tidak bodok, nah ini Rumah Baca ini penting,” ujarnya.
Waterpauw berharap agar Balai Pelatihan, Rumah Baca, dan Rumah Gizi tidak hanya terpaku pada satu titik lokasi. Ia memandang perlu adanya penyebaran di berbagai daerah dan perkampungan. Hal ini diharapkan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang memiliki kecerdasan dan keterampilan unggul.
Terlebih, kata dia, Kota Manokwari akan menjadi wilayah metropolitan. Pemerintah daerah, kata dia, akan berupaya keras memastikan segala kebijakan yang dibutuhkan sudah siap diimplementasikan saat waktunya nanti.
Mendukung berkelanjutan operasional Balai Pelatihan, Rumah Baca, dan Rumah Gizi ini, Waterpauw mengharapkan pihak pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Papua Barat ambil bagian dalam memenuhi persediaan buku dan fasilitas lainnya.
Waterpauw menjelaskan konsep dan lokasi Balai Pelatihan, Rumah Baca, dan Rumah Gizi ini merupakan masukan dari masyarakat sekitar.
Pada kesempatan ini, Waterpauw juga mengumumkan rencananya untuk menggelar lomba menulis cerita rakyat dari tiap kampung sebagai bagian dari perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia (RI). (LP9/Red)