MANOKWARI, LinkPapua.com – Kasus dugaan korupsi dana hibah yang dialokasikan untuk pelaksanaan Kongres Pemuda Katolik 2021 terus menarik perhatian. Kejati Papua Barat masih terus berupaya mengungkap fakta di balik kasus ini.
Aloysius Siep, yang pada saat itu menjabat sebagai ketua panitia kongres, dengan tegas membantah segala tuduhan yang mengaitkan dirinya dalam kasus ini. Menurutnya, ada upaya tertentu yang ingin mencoreng namanya.
“Saya merasa terganggu dengan pihak yang menyampaikan saya terlibat. Padahal sudah dua kali saya dipanggil penyidik dan saya tegaskan saya tidak tahu-menahu soal dana hibah itu. Kita akan berkomunikasi dengan Kejati Papua Barat untuk menanyakan sudah sejauh mana pengungkapan kasus ini,” ujar Siep, Senin (7/8/2023) malam.
Siep yang Ketua DPW Partai Perindo Papua Barat mengungkapkan kasus ini telah mengganggu konsentrasinya dalam memimpin partai dan mempersiapkan strategi jelang Pemilu 2024.
“Jika pernyataan saya ini masih ada pihak-pihak yang mempertanyakan, maka silakan saja tanyakan langsung ke penyidik Kejati Papua Barat,” tegasnya.
Anggaran hibah Rp3 miliar yang tengah disoroti ini berasal dari APBD Papua Barat 2021. Dalam upaya pengungkapan kasus ini, tim penyidik Kejati Papua Barat telah memeriksa puluhan saksi. (LP3/Red)