28.9 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.9 C
Manokwari
More

    Pj. Ketua TP PKK Papua Barat Beri Penyuluhan Bagi Orang Tua dan Anak Binaan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com—Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat, Roma Megawanty memberikan, penyuluhan bagi orang tua dan anak binaan bertempat di Rumah Gizi Kasuari.

    Dalam kesempatan itu, Roma meminta, para ibu mesti rajin ke posyandu untuk melakukan pemeriksaan jika berada dalam masa kehamilan. Demikian juga, kondisi perkembangan anak mesti diperhatikan dengan baik.

    Mengingat, anak-anak kelak menjadi generasi emas bangsa Indonesia. Dia menegaskan, kunci sukses anak harus didasari dukungan penuh orang tua yang bekerja sama tanpa gengsi demi kebaikan anak di masa depan.

    Baca juga:  Kuliah Umum di Polinef, Ketua TP PKK Papua Barat Ajak Mahasiswa Wujudkan Visi Indonesia 2045

    “Orang tua jangan gengsi untuk masa depan anak, ayah dan ibu harus bekerja sama untuk masa depan anak. Anaknya agar berjarak agar pertumbuhan dan pendidikannya berjalan dengan baik, kalau terlalu dekat jaraknya nanti susah rawatnya begitupun pendidikannya nanti,” paparnya.

    Roma menekankan, pentingnya peran rumah gizi yang memiliki anak binaan dan ditangani langsung oleh TP PKK Papua Barat.

    Pertama, bertujuan untuk mendukung program pemerintah pusat untuk menekan angka Stunting 14 persen secara nasional tahun 2024.

    Baca juga:  Ali Baham Intervensi Stunting di Kampung Sumber Boga, Temui Keluarga Bayi Kembar Tiga

    Kedua, pembinaan dalam program penanganan gizi anak dan stunting adalah merupakan tugas pokok di Pokja IV.

    “Kita harap dengan keberadaan rumah gizi ini tidak lagi ditemukan anak-anak kurang gizi dan Stunting. Jarak yang lebih dekat dengan objek yang merupakan peserta dari pembinaan diharapkan mereka menerima kemudahan untuk jauh-jauh kerumah gizi,” ujarnya.

    Adapun Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Otto Parorongan meminta kepada orang tua, khususnya bapak selaku kepala rumah tangga agar turut serta mengantarkan anak ke posyandu.

    Baca juga:  Vaksinasi COVID-19 di Papua Barat tunggu petunjuk pusat

    Peran aktif bapak itu sangat diharapkan apabila memungkinkan saat sang Ibu berhalangan. Kerja sama dan peran orang tua, ini dimaksudkan demi masa depan dan kesehatan anak menjadi generasi emas 2045.

    Dalam kesempatan itu, Otto juga memberikan apresiasi kepada 3 orang bapak yang mengantarkan anaknya ke posyandu bersama isteri.

    “Sikap ini patut dijadikan teladan oleh setiap kepala keluarga,” ujarnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Besok Orideko-Mansyur Kampanye Akbar di Pantai WTC, Bakal Hadirkan Puluhan Ribu...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat nomor urut 1, Orideko Iriano Burdam dan Mansyur Syahdan (ORMAS) akan menggelar kampanye...

    More like this

    Kadiskes Papua Barat Harap IDI jadi Penggerak Tranformasi Kesehatan 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat menggelar seminar yang dirangkai dengan rapat...

    IDI Ungkap Penghambat Sektor Kesehatan di Papua Barat: Dokter Minim  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat dr Adhe Ismawa mengatakan, tantangan...

    Papua Barat Disebut Belum Punya Grand Desain Kesehatan

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Penyakit menular masih menjadi problem di hampir semua kabupaten di Papua Barat....