27.5 C
Manokwari
Minggu, Mei 19, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Tekan Kasus Stunting, Kepala Dinsos Mansel: Jangan Asal Menikah, Tunggu Usia Matang

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan pernikahan usia dini guna menurunkan angka stunting.

    Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan KB Mansel, Agus Saiba, Selasa (20/6/2023), menyatakan program pemerintah dalam mengurangi kasus stunting bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah gizi buruk pada anak. Salah satu faktor penyebab stunting yang perlu diperhatikan adalah pernikahan usia dini.

    Baca juga:  Polres Mansel Genjot Vaksinasi COVID-19, 59 Warga Momiwaren Divaksin Dosis 2

    Agus menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang pernikahan, tetapi mengajak untuk mempertimbangkannya dengan matang. Menurutnya, banyak hal yang harus dipertimbangkan, terutama terkait perkembangan anak yang berkualitas di masa depan.

    “Jangan asal menikah. Boleh menikah, tapi kita harus tunggu usia sudah matang, dalam artian sudah memiliki penghasilan tetap atau sumber-sumber penghasilan lain dan tidak bergantung kepada orang tua lagi,” jelasnya.

    Baca juga:  Warga Mansel Protes Jalan Belum Diaspal, Pemprov Papua Barat Janji Tindak Lanjuti

    Agus berharap para orang tua dan generasi muda untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan keluarga yang berkualitas. “Mari kita siapkan SDM berkualitas mulai dari keluarga, dengan dibina, didik, dan asah kemampuan anak,” tambahnya.

    Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB, Oktovianus Hemar, menyatakan pihaknya memiliki kewenangan untuk mencegah stunting melalui upaya sosialisasi yang ditingkatkan, baik di tingkat distrik maupun di sekolah-sekolah.

    Baca juga:  Pemkab Akhirnya Setuju Jatah Beras untuk Pegawai Didrop dari Petani Mansel

    Selain itu, tambahnya, dilakukan juga penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui sebagai langkah untuk menekan angka stunting. “Seribu hari kehidupan (anak) dimulai sejak hamil sampai usia dua tahun sangat penting. Kita usahakan ibu-ibu dalam tenggang waktu tersebut jangan hamil dulu,” paparnya. (LP11/Red)

    Latest articles

    Hadiri Pelantikan Pengurus KKST Manokwari, Hermus Akui Eksistensinya  

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou menghadiri pelantikan periode 2023-2028 dan Rapat Kerja (Raker) Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Manokwari Minggu (19/5/2024) Sore di...

    More like this

    Hadiri Pelantikan Pengurus KKST Manokwari, Hermus Akui Eksistensinya  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou menghadiri pelantikan periode 2023-2028 dan Rapat Kerja (Raker)...

    Setelah Dilantik, Anggota PPD se Manokwari Ikuti Orientasi Tugas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Puluhan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) se Manokwari mengikuti masa orientasi tugas yang...

    Petrus Kasihiw Komitmen Dampingi AFU di Pilgub Papua Barat Daya

    SORONG, LinkPapua.com - Petrus Kasihiw menyatakan komitmennya mendampingi Abdul Faris Umlati (AFU) sebagai bakal...