28 C
Manokwari
Rabu, Mei 8, 2024
28 C
Manokwari
More

    Kasus Stunting di Manokwari Selatan Naik, Kemiskinan Ekstrem Menurun

    Published on

    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.com—Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan melaporkan data stunting 2023, naik menjadi 139 kasus. Juga ditemukan sebanyak 23 kasus baru di Distrik Isim.

    “Tahun 2023, jumlah anak stunting distrik Oransbari 53 orang, Ransiki 25 orang, Momiwaren 20 orang, Nenei 15 orang dan Tahota 3 orang. Sedangkan untuk dataran Isim tidak ditemukan kasus pada tahun 2022, baru ditemukan sebanyak 23 orang pada tahun 2023 sehingga total keseluruhan berjumlah 139 orang, ” jelas Wakil Bupati Wempy Rengkung.

    Penjelasan Wempy ini disampaikan saat lawatan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Roma. Lawatan tersebut dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Manokwari Selatan, berlangsung Selasa (6/6/2023).

    Baca juga:  Dance Nauw Jadi Nakhoda DPC IKA Unipa Sorong Selatan

    Wempi Welly Rengkung mengatakan, percepatan stunting tahun 2022, telah menjangkau sejumlah 91 orang anak. Data itu tersebar di 6 distrik. Di antaranya, distrik Oransbari 54 orang, Ransiki 14 orang, Nenei 6 orang dan Distrik Tahota 1 orang.

    Adapun data kemiskinan ekstrem tahun 2022, sebanyak 1.800 kasus. Jumlah kasus ini berhasil diturunkan menjadi 1.469 kasus atau berkurang sebanyak 485.

    “Sehingga total kasus kemiskinan ekstrem pada tahun 2023 adalah 984 kepala keluarga,” ungkap Wempy.

    Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw mengatakan, khusus menangani stunting dan kemiskinan ekstrem sudah kewajiban semua pihak untuk menyamakan persepsi guna menuntaskan permasalahan yang menjadi kebijakan nasional ini.

    Baca juga:  Bupati Mansel Sentil Pegawai Malas, ini Respons Kepala OPD

    “Penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem kebijakan negara. Yang sibuk di republik hanya presiden, jadi jangan bikin diri hebat. Hari ini saya mau ungkap persoalan di Mansel (Manokwari Selatan). Saya janji mau bikin beres, mulai dari stunting,” tegas Waterpauw.

    Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem jika tidak ditindaklanjuti secara berjenjang, maka akan gagal dalam mencetak generasi emas bagi negara Indonesia, Papua Barat dan khusus kabupaten Manokwari Selatan.

    Waterpauw menyatakan, penanganan stunting telah berlandaskan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

    Sesuai dengan data Stunting di Papua Barat pada tahun 2021, adalah 26,2 persen atau naik menjadi 30,00 persen di tahun 2022. Pemerintah pusat telah memberikan target hingga 2024 kontribusi penanganan mesti turun hingga 14 persen.

    Baca juga:  1 Terduga Pelaku Penyerangan Polsek Inanwatan Dibekuk, 4 Buron

    “Ini wajib menjadi perhatian serius dan tidak main-main, apa lagi membanggakan program dan kegiatan, tetapi masih memiliki masalah tersebut,” tukas Waterpauw.

    Waterpauw menyinggung soal perolehan opini WTP dari BPK harus berkorelasi dengan kondisi pembangunan. Sebab masih adanya persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem yang terjadi di daerah.

    Untuk itu, dirinya mengajak untuk saling kerja sama dalam penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di provinsi Papua Barat. (LP9/Red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Sampaikan Penghormatan di Ibadah Pemakaman Charles Rizard Ginuni

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, menghadiri ibadah pemakaman almarhum Charles Rizard Ginuni di Kompleks Pamong Praja, Distrik Bintuni, Rabu (8/5/2024). Charles...

    More like this

    KPK-KYS Daftar di PKS dan NasDem Sorsel, Bawa Misi Perubahan

    SORSEL, linkpapua.com- Paulinus Kora dan Yonatan Salambau resmi mendaftar di PKS dan NasDem untuk...

    Terima Pendaftaran KPK-KYS, Ketua PKS Sorsel: Kita Butuh Pemimpin Kuat

    SORSEL, linkpapua.com- Paulinus Kora dan Yonatan Salambau resmi mendaftar di PKS untuk bersaing memperebutkan...

    KPK-KYS Yakin Raih Rekomendasi NasDem, Siapkan Langkah Strategis

    SORSEL, linkpapua.com- Kaka Paulinus Kora (KPK) dan Kaka Yonatan Salambau (KYS) resmi mendaftar di...