MANOKWARI, Linkpapua.com—Kerugian ditaksir mencapai Rp20 miliar rupiah akibat peristiwa kebakaran di Pasar Wosi yang menghanguskan delapan kios dan 10 rumah warga pada tengah malam Selasa (6/6/2023).
Kapolresta Manokwari Kombespol RB Simangunsong, S.I.K, M.Si melalui Kabag Ops Kompol Musa Jedi Permana, S.I.K mengatakan, hasil pendataan awal terdapat 18 bangunan yang hangus dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Akibat kebakaran tersebut kerugian materi sekira 20 miliar,” ujar Musa.
Personel Polres Manokwari telah disiagakan guna mengamankan Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Sebab ada keluhan dari para korban kebarakan soal aksi penjarahan yang terjadi di tengah-tengah duka lara tersebut.
“Ada keluhan penjarahan sehingga kita sudah tempatkan personel di sana. Jika ada yang melakukan penjarahan pasti akan ditindak tegas,” tambah dia.
Musa menuturkan, hasil penyelidikan yang dilakukan, diperoleh informasi dan data dari sejumlah saksi bahwa, kemunculan api pertama kali terlihat sekira pukul 00.20 WIT.
“Dari penuturan saksi api pertama kali sekira pukul 00.20 WIT. Api diduga berawal dari salah satu rumah makan yang ada berada di lokasi kejadian,” jelas Musa.
Adapun hasil olah TKP yang dilakukan, sebut Musa, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
“Kita akan melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran,” tutupnya.
Diketahui, peristiwa kebakaran di lokasi Pasar Wosi sempat terjadi pada 21 Mei lalu. Sedikitnya tujuh bangunan kios hangus. Kebakaran itu diduga akibat ledakan kompor di salah satu kios.
Lebih dari dua pekan, peristiwa yang sama kembali melanda para pedagang di Pasar Wosi yang jaraknya tak sampai 50 meter dari lokasi awal kebakaran pada Mei lalu.(LP3/Red)