25.6 C
Manokwari
Kamis, Mei 9, 2024
25.6 C
Manokwari
More

    PWI PB: Ancaman Pembunuhan-Pembakaran di Kantor Teropong News Harus Diusut Tuntas

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat turut mengecam ancaman pembunuhan dan pembakaran di kantor redaksi Teropong News oleh sekelompok massa di Sorong, Senin kemarin. PWI menilai, aksi ini sebagai upaya mengebiri kebebasan pers.

    “Kekerasan dan aksi pengancaman terhadap wartawan tidak diperkenankan. Ini adalah upaya mematikan kebebasan pers,” ujar Ketua PWI PB, Bustam dalam keterangannya, Selasa (4/3/2023).

    Menurut Bustam, setiap wartawan yang memiliki legalitas yang jelas dalam bekerja ataupun menjalankan tugas liputan dilindungi Undang – Undang Pokok Pers 40 Tahun 1999. Karena itu setiap ancaman terhadap kerja kerja jurnalistik adalah pelanggaran terhadap UU.

    Baca juga:  Putra Bintang Juara Turnamen Bola Voli Dandim 1806/TB Cup I

    “Profesi wartawan dijamin UU Pokok Pers No. 40 tahun 1999. Tidak saja dijamin, tetapi mendapat perlindungan hukum saat menjalankan tugas di lapangan,” tegasnya.

    Bustam berharap pihak kepolisian untuk segera memproses laporan pengancaman terhadap Teropong News. Menurutnya, ancaman terhadap Teropong News adalah ancaman bagi pers secara umum.

    Tindakan ini harus direspons aparat. Agar tidak terjadi tindakan yang lebih membahayakan keselamatan para pekerja pers.

    “Kita minta polisi mengusut dan memproses hukum pelaku pengancaman tersebut hingga tuntas,” pintanya.

    Baca juga:  PWI-Kementerian BUMN Gelar Kompetisi Jurnalistik Peserta UKW

    Ia juga mendukung praktik jurnalisme investigatif untuk membongkar berbagai kasus dengan mengedepankan fakta.

    Sebelumnya kecaman yang sama dilontarkan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura. AJI mengaku menerima laporan ancaman pembunuhan jurnalis dan pembakaran kantor media Teropong News di Jalan S. Kamundan Kilometer 12, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (13/3/2023).

    Berdasarkan kronologi yang didapatkan pihak Teropong News, aksi pengancaman pembunuhan jurnalis dan pembakaran kantor media tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIT. Kejadian ini bermula dengan kedatangan dua truk yang mengangkut massa tiba di Kantor Redaksi Teropong News.

    Baca juga:  Bawaslu Papua Barat Kabulkan Gugatan Bakal Calon Anggota DPD RI Suyanto

    Massa langsung mengeluarkan ancaman akan membakar kantor Teropong News dan membunuh para karyawan yang saat itu berada di kantor.
    Mereka menuntut Teropong News untuk menghapus segala pemberitaan-pemberitaan terkait kasus illegal logging di Kabupaten Sorong.

    Pemimpin Redaksi Teropong News Imam Mucholik menyatakan sangat menyayangkan kejadian tersebut. Ia menduga adanya upaya penghasutan kepada massa atau masyarakat yang mendatangi Kantor Teropong News. Sebab, pemberitaan terkait illegal logging sama sekali tidak menyerang atau mempublikasikan kegiatan masyarakat. (*)

    Latest articles

    Musrembang RKPD Bintuni, Konsolidasi Rencana Pembangunan 2025

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemkab Teluk Bintuni melalui Bappelitbangda Teluk Bintuni menggelar Musrembang RKPD untuk merumuskan rencana pembangunan tahun 2025. Acara yang berlangsung di Aula...

    More like this

    KPU Teluk Bintuni Siap Hadapi Gugatan Pileg, Digelar 3 Mei

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- KPU Teluk Bintuni membuka kotak suara untuk dijadikan alat bukti dalam sengketa...

    Melkias Werinussa Ungkap Sederet Rencana Strategis Pemprov PB Jelang Perpindahan IKN

    MANOKWARI, linkpapua.com- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa membeberkan sederet...

    HUT Wondama ke-21, Bupati Hendrik Boyong Pejabat-ASN Belanja ke Pasar Sentral Iriati

    WASIOR, linkpapua.com- Kabupaten Teluk Wondama merayakan HUT ke-21 dengan berbagai cara. Salah satunya dengan...