Manokwari, Linkpapua.com-Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan berharap agar program-program yang sudah dilaksanakan jadi lebih baik ke depan, dan merealisasikan program-program yang belum terlaksana.
“Perempuan Arfak jangan hanya jadi penonton, tapi jadi nyonya rumah yang bukan hanya membawa kesejahteraan dan berkat bagi keluarga tapi juga semua orang. Selain itu kita jangan malu untuk belajar dari organisasi perempuan lainnya agar bisa juga duduk sejajar dengan perempuan lain sehingga pada waktunya perempuan Arfak juga sudah bisa mandiri,’’ jelas Dominggus pada penutupan Musyawarah II Ikatan Perempuan Arfak Periode 2023-2028, Kamis malam (9/3).
Dominggus mengingatkan yang terpenting adalah perempuan Arfak dapat menyiapkan SDM sehingga tiba saatnya juga dapat menduduki posisi-posisi strategis di pemerintahan
pada Musda II kali ini, Ketua terpilih Ketua Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua Barat periode 2023-2027, Indrayanti Yemima Mandacan berteķad menjalankan seluruh visi dan misi yang diembannya untuk terus memajukan perempuan Arfak agar makin maju di berbagai bidang, bahkan menjadi nyonya di negeri sendiri.
Dia mengatakan tak bisa bekerja sendiri melainkan butuh dukungan dan kerja sama seluruh pengurus dan anggota Perkumpulan Perempuan Arfak Papua Barat.“Jangan pernah malu dengan apa yang kita pernah kerjakan walau pun gagal. Cobalah belajar dari kegagalan dan mulai lagi,” ujar dia setelah terpilih Kamis (9/3/2023).(LP3/Red)