WASIOR, LinkPapua.com – Gerbong mutasi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Wondama kembali bergulir. Bupati Hendrik Mambor kali ini melakukan pergeseran sejumlah jabatan struktural, Rabu (8/2/2023).
Sebanyak 134 pejabat yang dirotasi. Di antaranya pejabat tinggi pratama atau eselon II 21 orang, serta pejabat administrator atau eselon III meliputi kepala bagian, sekretaris dinas/badan dan kepala bidang 43 orang.
Mambor juga melakukan perombakan di tingkat distrik, kepala seksi, dan kepala bagian. Rinciannya, kepala distrik/camat 12 orang, kepala seksi dan kasubbag 51 orang, sekretaris distrik 6 orang, dan kepala kelurahan 1 orang.
Mambor mengatakan, mutasi adalah proses penyegaran yang lumrah. Pergeseran pejabat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
“Semua kita lakukan dalam rangka perbaikan kinerja pemerintahan. Saya berharap dengan perombakan ini akan terwujud tata laksana pemerintahan yang profesional dan amanah,” ujarnya.
Menurut Mambor, Wondana menghadapi tantangan masa depan yang kompleks. Di hampir semua bidang, daerah ini tengah menggeliat, karena itu dibutuhkan peran aktif semua pihak.
“Kita dituntut bekerja keras agar terwujud kesejahteraan di berbagai bidang. Terutama dalam perbaikan ekonomi yang berkeadilan,” pintanya.
Daftar Pejabat Dilantik
Adapun pejabat yang dilantik adalah untuk posisi pimpinan tinggi pratama (Eselon II), Mambor menggeser sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) ke posisi baru.
Richardus Kilmas yang sebelumnya Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menjadi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra yang selama ini masih lowong.
Aser Waroi yang sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Eka Wosiri dari posisi Kepala Dinas Sosial digeser mengisi Kepala Dinas Perpustakaan yang sedang lowong karena pejabat sebelumnya sudah pensiun.
Adapun jabatan eselon II lainnya mulai dari kepala OPD, asisten, hingga staf ahli bupati masih tetap dipercayakan kepada pejabat yang lama.
Namun, ada dua pejabat eselon II yang turun jabatan menjadi staf fungsional, yakni Hendrik Rico Tetelepta yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) dan Bernadus Setiawan yang sebelumnya menduduki Kepala Dinas Perhubungan.
Meski telah ada pelantikan, terdapat tujuh posisi kepala OPD yang masih belum terisi, yaitu BKAD, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Sosial, BPBD, Dinas PMK, Sekretaris DPRD, dan Badan Pendapatan Daerah.
Sementara, untuk jabatan administrator, mereka yang dilantik, adalah Roberth Nunaki sebagai Kabag Hukum dan HAM, Nataniel Ayomi sebagai Kabag Kabag Administrasi Pembangunan dan Perekonomian dan SDA, Early Paliminary sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah, serta Untung Silambi sebagai Kabag Umum dan Perlengkapan.
Selanjutnya, Frans Bob Korwam menjabat Kabag dan Kepegawaian Umum pada Sekretariat DPRD, Sri Maryanti Mendila sebagai Kabag Keuangan Sekretariat DPRD, Bayu Setiawan menjadi Sekretaris Badan Kesbangpol, dan Umi Kalsum Sekretaris Badan Pendapatan Daerah.
Lalu, Doni Marani sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Yohana Wainira sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Yoce Kurniawan sebagai Direktur RSUD, dan Musa Sapari sebagai Sekretaris Dinas Sosial.
Terakhir, Otis Karubuy sebagai Sekretaris Dinas Perikanan serta Yulius Korowa menjabat Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung. (*/red)