TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan kegiatan pemantapan wawasan kebangsaan bagi aparat kampung di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Teluk Bintuni, Kamis (15/12/2022). Kegiatan ini diikuti aparat kampung se-Distrik Bintuni dan Manimeri.
Staf Ahli Bupati, Anwar Bauw, yang membacakan sambutan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, mengatakan banyak kalangan yang melihat perkembangan politik, sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia sudah sangat memprihatinkan.
“Bahkan, kekhawatiran itu menjadi semakin nyata ketika menjelajah pada apa yang dialami oleh setiap warga negara, yakni memudarnya wawasan kebangsaan. Apa yang lebih menyedihkan lagi adalah bilamana kita kehilangan wawasan tentang makna hakikat bangsa dan kebangsaan yang akan mendorong terjadinya disorientasi dan perpecahan,” kata Anwar.
Di samping itu, kata dia, timbul pertanyaan mengapa akhir-akhir Ini wawasan kebangsaan menjadi banyak dipersoalkan. “Apabila kita coba mendalaminya, menangkap berbagai ungkapan masyarakat, terutama dari kalangan cendekiawan dan pemuka masyarakat, memang mungkin ada hal yang menjadi keprihatinan,” ucapnya.
Rasa kebangsaan, kata dia, adalah kesadaran berbangsa, yakni rasa yang lahir secara alamiah karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh dari kebudayaan, sejarah, dan aspirasi perjuangan masa lampau serta kebersamaan dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini.
“Bagaimana pun konsep kebangsaan itu dinamis adanya, dalam kedinamisannya, antar-pandangan kebangsaan dari suatu bangsa dengan bangsa lainnya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dengan benturan budaya dan kemudian bermetamorfosa dalam campuran budaya dan sintesanya, maka derajat kebangsaan suatu bangsa menjadi dinamis dan tumbuh kuat dan kemudian terkristalisasi dalam paham kebangsaan,” paparnya.
Kesadaran berbangsa dan bernegara, lanjutnya, berarti sikap dan tingkah laku harus sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu mengaitkan dirinya dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsa Indonesia sesuai amanah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Kami berharap seluruh aparat kampung bertumbuh dan terus berkembangnya semangat kebangsaan dan semangat cinta tanah air. Agar negara kita terus menjadi negara yang kuat dan kukuh, dapat menjadi penyambung lidah dari pemerintah sebagai pemersatu bangsa di lingkungan kampung masing-masing, dan terus menjaga dan merawat Pancasila serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan setiap hari,” tutur Anwar.
Adapun pemateri pada kegiatan ini, yakni Sekretaris Kesbangpol Teluk Bintuni, Markus Marlena Iba, Wakapolres Teluk Bintuni, Kompol Muhammad Salim Nurlily, dan Plt. Kasdim 1806/TB, Kapten Kav. Satria Dharmanugraha. (LP5/Red)