MANOKWARI, LinkPapua.com – Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) diharapkan menjadi momentum kolaborasi BI dengan stakeholder untuk mendorong koordinasi dan sinergi dalam menjaga tingkat inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua Barat.
“Kondisi perekonomian sepanjang 2022 terus menunjukkan perbaikan meski disertai berbagai tantangan. Fenomena pandemi Covid-19, tensi geopolitik, hingga ketidakpastian iklim menjadi tantangan nyata yang telah kita hadapi bersama,” kata James Wilson Lumbantobing, Deputi Bidang Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Papua Barat dalam pertemuan di salah salah hotel di Manokwari, Rabu (30/11/2022).
Perbaikan ekonomi domestik, kata dia, tidak terlepas dari respons kebijakan dan sinergi yang kuat antara BI, pemerintah, dan otoritas terkait di tiap lini.
“Kebijakan nasional dan daerah telah mendorong optimisme dan akselerasi pemulihan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ungkapnya.
PTBI merupakan puncak high level event BI yang telah dilaksanakan secara rutin sejak 1969. Agenda utamanya adalah pemaparan pandangan BI terkait kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi, arah kebijakan BI ke depan, hingga arahan Presiden RI mengenai kebijakan pemerintah ke depan.
Menurut James, sinergi dan inovasi merupakan kunci bagi Indonesia dalam melewati berbagai tantangan perekonomian di tengah pesatnya perubahan dan ketidakpastian yang kian kompleks. Dia menilai, pencapaian kinerja BI tentu terlepas dari sinergi dengan berbagai stakeholder. (LP9/Red)