28.6 C
Manokwari
Rabu, November 27, 2024
28.6 C
Manokwari
More

    Warga Doreri Diingatkan Tidak Terlibat Kegiatan NRFPB

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com – Warga Manokwari yang mendiami wilayah adat Doreri, diingatkan tidak terlibat dalam rangkaian kegiatan yang menentang hukum, apalagi terprovokasi hingga mengibarkan bendera Bintang Kejora.

    Kepala Suku Besar Doreri, Gaad Hendrik Rumfabe, SH, M.Si, menegaskan tanggal 19 Oktober 2011 yang diikrarkan sebagai hari kelahiran negara Federal (NRFPB) saat kongres rakyat Papua III di lapangan Zakeus Padang Bulan Jayapura, merupakan kepentingan kelompok yang mengatasnamakan rakyat Papua.

    Baca juga:  IKT Papua Barat Imbau Anggotanya Sukseskan Pemilu: Jangan Golput!

    “Ada perintah untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora, 19 Oktober 2020 lalu, sebagai tanda peringatan 9 tahun kemerdekaan menurut NRFPB. Saya minta masyarakat jangan mudah terprovokasi,” tegasnya via ponsel, baru-baru ini.

    Seluruh lapisan masyarakat yang mendiami tanah besar Doreri di Manokwari, juga diminta tidak ikut-ikutan perayaan, baik mengikuti ibadah syukuran apalagi menaikan bendera Bintang Kejora.

    Baca juga:  Rawat Kerukunan, Hermus akan Bangun Monumen Lintas Agama di Manokwari

    Ia meminta perhatian serius Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan juga dewan adat wilayah III kepala burung, menyikapi hal ini. Sebab, diduga adanya kepentingan politik yang tidak sejalan dengan program pemerintah.

    “Pesan saya, kalau ada yang buat onar di Manokwari, silahkan pulang ke daerah asal. Bagi Kepala Suku Doreri, NKRI harga mati,” tegasnya.

    Baca juga:  Jelang Kick-off Liga 3, Perseman Masih Berpeluang Tambah 10 Pemain

    Gaad Henderik bertekad ingin mengembalikan budaya Doreri seperti sedia kala. Itu sebabnya ia tak ragu mengeluarkan uang pribadi untuk kegiatan sosialisasi bersama masyarakat.

    “Stop ikut kelompok yang mempunyai syarat kepentingan yang tidak sejalan dengan NKRI. Masyarakat Doreri tidak menerima kelompok apa pun yang mengatasnamakan apa pun. Jangan terlibat atau mendukung NRFPB karena hanya akan membawa konflik bagi kita,” pungkasnya. (LPB7/red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat: Penyalahgunaan C-Pemberitahuan Bisa Dijerat Pidana

    0
    MANOKWARI,linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menegaskan, penyalahgunaan pada C-Pemberitahuan bisa dijerat pidana. "Siapapun yang menyalahgunakan undangan yang menyebabkan terjadinya PSU akan diproses...

    More like this

    Kapolda Papua Barat: Penyalahgunaan C-Pemberitahuan Bisa Dijerat Pidana

    MANOKWARI,linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menegaskan, penyalahgunaan pada C-Pemberitahuan bisa dijerat...

    DPD BKPRMI Manokwari ajak Pemuda Masjid Gunakan Hak Suara dalam Pilkada

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ketua DPD Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Manokwari Masrawi Aryanto mengajak...

    Panwas Soal Ratusan Warga Sowi tak Terima C-Pemberitahuan: Lakukan Kroscek

    MANOKWARI,linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari menegaskan, setiap pemilih yang terdaftar di DPT berhak...