28.9 C
Manokwari
Senin, Juli 7, 2025
28.9 C
Manokwari
More

    Warga Doreri Diingatkan Tidak Terlibat Kegiatan NRFPB

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com – Warga Manokwari yang mendiami wilayah adat Doreri, diingatkan tidak terlibat dalam rangkaian kegiatan yang menentang hukum, apalagi terprovokasi hingga mengibarkan bendera Bintang Kejora.

    Kepala Suku Besar Doreri, Gaad Hendrik Rumfabe, SH, M.Si, menegaskan tanggal 19 Oktober 2011 yang diikrarkan sebagai hari kelahiran negara Federal (NRFPB) saat kongres rakyat Papua III di lapangan Zakeus Padang Bulan Jayapura, merupakan kepentingan kelompok yang mengatasnamakan rakyat Papua.

    Baca juga:  Razia Satlantas di Manokwari, Mobil Dinas Berplat Palsu Terjaring

    “Ada perintah untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora, 19 Oktober 2020 lalu, sebagai tanda peringatan 9 tahun kemerdekaan menurut NRFPB. Saya minta masyarakat jangan mudah terprovokasi,” tegasnya via ponsel, baru-baru ini.

    Seluruh lapisan masyarakat yang mendiami tanah besar Doreri di Manokwari, juga diminta tidak ikut-ikutan perayaan, baik mengikuti ibadah syukuran apalagi menaikan bendera Bintang Kejora.

    Baca juga:  Sambangi Papua Barat, Kemenkopolhukam Gelar Pemantapan Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa

    Ia meminta perhatian serius Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan juga dewan adat wilayah III kepala burung, menyikapi hal ini. Sebab, diduga adanya kepentingan politik yang tidak sejalan dengan program pemerintah.

    “Pesan saya, kalau ada yang buat onar di Manokwari, silahkan pulang ke daerah asal. Bagi Kepala Suku Doreri, NKRI harga mati,” tegasnya.

    Baca juga:  Patuh Perintah Presiden Jokowi, RSUD Manokwari Siap Sesuaikan Harga PCR Test

    Gaad Henderik bertekad ingin mengembalikan budaya Doreri seperti sedia kala. Itu sebabnya ia tak ragu mengeluarkan uang pribadi untuk kegiatan sosialisasi bersama masyarakat.

    “Stop ikut kelompok yang mempunyai syarat kepentingan yang tidak sejalan dengan NKRI. Masyarakat Doreri tidak menerima kelompok apa pun yang mengatasnamakan apa pun. Jangan terlibat atau mendukung NRFPB karena hanya akan membawa konflik bagi kita,” pungkasnya. (LPB7/red)

    Latest articles

    Munas I Aswakada di Yogyakarta, Pemkab Raja Ampat Siap Bersinergi

    0
    YOGYAKARTA, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat menunjukkan komitmen untuk bersinergi dalam pembangunan daerah lewat kehadiran di Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil...

    Tim Audit Itwasum Polri Tiba di Manokwari

    More like this

    Bung Karno Cup I 2025 Berakhir, Hermus Gelorakan Semangat Pemuda Dicabor Futsal

    ‎MANOKWARI, Linkpapua.com- Turnamen futsal Bung Karno Cup I 2025, yang digelar oleh DPC PDI...

    Hermus Lantik TP-PKK dan pengurus Tim Pembina (TP) Posyandu Kabupaten Manokwari periode 2025-2030

    MANOKWARI, Linkpapua.com-  Bupati Manokwari Hermus Indou melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP-PKK) dan...

    Swiss Bel Hotel Manokwari Hadirkan Kuliner Nuansa Jawa Melalui Pawon Jowo

    MANOKWARI, Linkpapua.com— Swiss-Belhotel Manokwari menghadirkan “Pawon Jowo” Sebuah pengalaman kuliner khas jawa dengan harga...