Bintuni,Linkpapuabarat.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintuni menggelar Sosialisasi Netralitas Aparatur sipil negara (ASN), menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni pada 09 Desember mendatang, di Aula gedung Sasana Karya kantor bupati, selasa (19/10/20).
Pjs Bupati Teluk Bintuni, Agustinus M Rumbino S.IP M.Si dalam sambutannya mengatakan Suksesnya pilkada serentak, tahun 2020 sangat tergantung dari kesiapan elemen pendukung pemilihan umum semua level sebagai pengawas serta di dukung oleh seluruh komponen masyarakat termasuk ASN.
Salah satu prinsip dasar dalam penyelenggaraan manajemen ASN adalah Netralitas, artinya sebagai pegawai tidak memihak kepada kepentingan siapapun,” ujar Rumbino.
Hal ini dikuatkan dalam pasal 9 ayat 2 UU no 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil negara yang menyatakan bahwa Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik dalam konteks Pemilihan Umum, prinsip netralitas ASN selalu menjadi perbincangan umum.
Lanjut Rumbino, Pemerintah melalui Badan Kepengawaian Negara (BKN), Kementrian Pendayagunaan alAparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenkam RB), Kementrian Dalam Negeri Komisi Aparutur Sipil Negara dan Badan Pengawas Pemilihan Umum telah menertibkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur tentang netralitas ASN selama PILKADA.
Rumbino menekankan ASN merupakan salah satu kekuatan signifikan, yang dapat mempengaruhi kontes pilkada. Kekuatan ini jika dipraktekan dalam konteks keberpihakan politik praktis dapat memecah belah kekuatan ASN itu sendiri.
“ASN akan mengalami diorientasi terhadap fungsi utamanya, sebagai instrumen adminitrasi pelayanan publik, yang pada akhirnya merugikan rakyat,” kata Bupati.
Melalui kengitan sosialisasi netralitas ASN, bupati berharap ASN sebagai bagian dari birokrasi diharapkan tidak lagi menjadi alat kekuasaan, tetapi pada posisi netral dalam rangka mengupayakan kebutuhan masyarakat.
“Saya mengajak kita semua mewujudkan pilkada serentak tahun 2020, khususnya di kabupaten Teluk Bintuni sebagai pemilu yang penuh kegembiraan, tanpa gerakan yang menggangu pelaksanaan pemilu, atau menimbulkan keretakan sosial,” pungkas bupati.
Turut hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Teluk Bintuni, Kakanreg BKN, Sabar P Sormin, pimpinan OPD, para pejabay esolon II, III, Bawaslu. (LPB5/red)