26.7 C
Manokwari
Rabu, Mei 15, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    MUI-BNN PB Teken MoU Tangkal Peredaran Narkoba

    Published on

    MANOKWARI – Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) untuk meminimalisir peredaran narkoba di Papua Barat. Penandatanganan Mou digelar Sabtu, (17/10/2020) di kantor MUI Papua Barat.

    Kepala BNN Papua Barat, Brigjen Pol Monang Situmorang menyampaikan pihaknya akan terus membangun sinergi dengan berbagai stake holders dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba di Papua Barat.

    “BNN Papua Barat siap bersinergi dalam dengan organisasi maupun stake holders lain dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Jika membutuhkan sosialisasi sampaikan saja ke BNN pasti kami hadir. Peredaran narkoba sudah semakin mengkawatirkan karena di Papua Barat saja bisa mencapai lima ribu orang, Sebagian besar pengguna jenis ganja. Kita ketahui Bersama di agama penggunaan narkoba tidak sesuai porsi pasti dilarang, hamper sama dengan minuman keras. Untuk itu setelah Mou ini masih ada agenda lanjutan nantinya sebagai bentuk sinergitas,”ungkap SItumorang.

    Baca juga:  Wapres Ma'ruf Amin Rencana Hadiri Fordasi di Papua Barat

    Sementara itu, Ketua MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau mengatakan dari sisi agama sudah jelas narkoba sangat dilarang.

    Baca juga:  Mei 2023, Ekspor Papua Barat Anjlok 19,29 Persen

    Dikatakan Ahmad Nasrau, pencegahan dan perang terhadap bahaya narkoba ini harus dikerjasamakan bersama BNNP Papua Barat. MUI juga telah bersepakat bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya tugas kepolisian, BNN tapi juga tugas semua pihak, termasuk ulama.

    ”Dari sudut pandang islam narkoba tidak disebut secara spesifik tetapi masuk dalam kategori menghilangkan akal dan itu dilarang dalam islam. MUI sangat memberikan atensi dalam upaya pencegahan narkoba di Indoensia, sehingga telah dibentuk Gerakan nasional anti narkoba (ganas Annar). Penyalahgunaan narkoba semakin mengkawatirkan, termasuk di Papua Barat. Dalam beberapa tahun terakhir narkoba juga sudah menyasar anak dibawah umur, sehingga perlu menjadi perhatian Bersama,”ungkapnya.

    Baca juga:  REI Papua Barat: Permintaan dan Ketersediaan Rumah Masih Seimbang

    Dalam kesempatan itu, Nausrau juga menyuarakan yel-yel anti narkoba, ”Katakan tidak pada narkoba”.

    Selain menggelar Mou, dalam kesempatan itu juga dilaksanakan seminar pencegahan dan peredaran narkoba. (LPB3/red)

    Latest articles

    IPA Convex 2024, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Ketahanan Energi di Hulu...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Kebutuhan energi yang terus meningkat mendorong industri hulu migas untuk mengamankan pasokan energi. Untuk itu, eksplorasi migas akan semakin digenjot demi mencapai...

    More like this

    Nama Tidak Tercantum, Wahidin Puarada Segera Bawa Dokumen Pendaftaran ke DPP PDIP

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bakal calon gubernur Papua Barat, Wahidin Puarada, mengumumkan akan segera menyerahkan...

    KPK dan SKK Migas Komitmen Lawan Korupsi di Sektor Hulu Migas Papua

    SORONG, linkpapua.com- Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha (AKBU) KPK RI melakukan rapat koordinasi (rakor)...

    BI Papua Barat Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Dorong Perkembangan UMKM dan Pariwisata

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menggelar kompetisi karya...