26 C
Manokwari
Minggu, Juni 8, 2025
26 C
Manokwari
More

    MUI-BNN PB Teken MoU Tangkal Peredaran Narkoba

    Published on

    MANOKWARI – Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) untuk meminimalisir peredaran narkoba di Papua Barat. Penandatanganan Mou digelar Sabtu, (17/10/2020) di kantor MUI Papua Barat.

    Kepala BNN Papua Barat, Brigjen Pol Monang Situmorang menyampaikan pihaknya akan terus membangun sinergi dengan berbagai stake holders dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba di Papua Barat.

    “BNN Papua Barat siap bersinergi dalam dengan organisasi maupun stake holders lain dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Jika membutuhkan sosialisasi sampaikan saja ke BNN pasti kami hadir. Peredaran narkoba sudah semakin mengkawatirkan karena di Papua Barat saja bisa mencapai lima ribu orang, Sebagian besar pengguna jenis ganja. Kita ketahui Bersama di agama penggunaan narkoba tidak sesuai porsi pasti dilarang, hamper sama dengan minuman keras. Untuk itu setelah Mou ini masih ada agenda lanjutan nantinya sebagai bentuk sinergitas,”ungkap SItumorang.

    Baca juga:  Rotasi Puluhan Pejabat, Gubernur Dominggus: Selamat Bekerja

    Sementara itu, Ketua MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau mengatakan dari sisi agama sudah jelas narkoba sangat dilarang.

    Baca juga:  Resmi! Ini Daftar Lengkap Kepengurusan PWI Sorong Raya

    Dikatakan Ahmad Nasrau, pencegahan dan perang terhadap bahaya narkoba ini harus dikerjasamakan bersama BNNP Papua Barat. MUI juga telah bersepakat bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya tugas kepolisian, BNN tapi juga tugas semua pihak, termasuk ulama.

    ”Dari sudut pandang islam narkoba tidak disebut secara spesifik tetapi masuk dalam kategori menghilangkan akal dan itu dilarang dalam islam. MUI sangat memberikan atensi dalam upaya pencegahan narkoba di Indoensia, sehingga telah dibentuk Gerakan nasional anti narkoba (ganas Annar). Penyalahgunaan narkoba semakin mengkawatirkan, termasuk di Papua Barat. Dalam beberapa tahun terakhir narkoba juga sudah menyasar anak dibawah umur, sehingga perlu menjadi perhatian Bersama,”ungkapnya.

    Baca juga:  Tanam Padi di Manokwari, Mentan SYL: Pertanian Mesti Jadi Bantalan Ekonomi

    Dalam kesempatan itu, Nausrau juga menyuarakan yel-yel anti narkoba, ”Katakan tidak pada narkoba”.

    Selain menggelar Mou, dalam kesempatan itu juga dilaksanakan seminar pencegahan dan peredaran narkoba. (LPB3/red)

    Latest articles

    Meriah! Lomba Lari 7K Ramaikan HUT Ke-22 Bintuni, 1.200 Peserta Ambil...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sekitar 1.200 peserta ambil bagian dalam lomba lari 7K yang digelar untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Teluk...

    More like this

    MBG jadi Kesempatan Masyarakat untuk Lebih Berkmbang

    MANOKWARI Selatan, Linkpapua.com- Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Obet...

    Anggota DPR RI Obet Rumbruren Soroti Tambang Ilegal di Pegaf: Tutup Dulu, Baru Tertibkan!

    MANSEL, LinkPapua.com – Anggota DPR RI Komisi IX asal Papua Barat, Obet Arik Ayok...

    Obet Rumbruren: MBG Bukan Sekadar Makanan Gratis, tapi Investasi Masa Depan Bangsa

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, menyebut program Makan Bergizi...