26.6 C
Manokwari
Kamis, Mei 2, 2024
26.6 C
Manokwari
More

    Buka Pasar Murah, Bupati Mansel Ingatkan Jangan Panic Buying

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) menggelar pasar murah dan bazar selama tiga hari, 9-11 November 2022. Kegiatan ini dilakukan pemerintah daerah (pemda) dalam rangka mengontrol isu kenaikan harga.

    Kegiatan ini menggandeng BPJS Kesehatan dan distributor bahan makanan. Pasar murah digelar di dua titik, yakni di Pasar Waranggui Oransbari dan pendopo kantor bupati.

    Kegiatan pasar murah juga diikuti berbagai kegiatan amal. Di antaranya skrining kesehatan, baik status vaksinasi serta status kesehatan masyarakat. Selain itu, ada sosialisasi status keanggotaan BPJS.

    Baca juga:  DAU Manokwari Selatan Berkurang 3,5 Persen Karena Refocusing, Gaji 13 Tetap Aman

    Bupati Mansel, Markus Waran, dan Wakil Bupati (Wabup) Mansel, Wempi Welly Rengkung, secara bergantian membuka bazar dan pasar murah. Pasar murah yang dilaksanakan di Pasar Waranggui Oransbari dibuka oleh Bupati. Sementara, di pendopo kantor bupati dibuka oleh Wabup.

    Bupati Markus mengatakan, secara umum, selisih harga barang di pasar murah dan bazar ini memang tidak signifikan. Namun, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok bahan pokok tercukupi.

    Baca juga:  TMMD Berakhir di Tambrauw, Kapendam Kasuari: Semoga Bermanfaat dan Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

    Bupati dan Wabup pada saat membuka kegiatan tersebut mengingatkan warga bahwa menjelang natal dan tahun baru kemungkinan akan muncul isu kelangkaan dan naiknya harga barang.

    Masyarakat pun diminta untuk tidak terprovokasi akan hal tersebut sebab naiknya harga dan kelangkaan bahan pokok justru timbul karena respons masyarakat sendiri.

    “Jangan sampai ada panic buying. Masyarakat memborong bahan pokok hingga terjadi kelangkaan,” ucap Markus, Jumat (11/11/2022).

    Baca juga:  Mansel Meriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan Sejumlah Agenda Lomba dan Pawai Budaya

    Wabup juga mengingatkan hal yang sama. “Karena panik, ada yang langsung borong bahan dan menyimpannya, akhirnya membuat ketersediaan terganggu dan memicu naiknya harga” terang Wabup saat membuka kegiatan di pendopo kantor bupati.

    Ia mengemukakan, kegiatan pasar murah dan bazar ini juga sengaja dilaksanakan oleh pemda untuk mengontrol harga.

    “Itulah sebabnya masyarakat diminta untuk bijak merespons isu karena pemerintah daerah akan berusaha untuk menjamin kelayakan harga pasar,” imbuhnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    PFM Desak Kapolda Tindak Tegas Penjual Miras Oplosan di Papua Barat...

    0
    MANOKWARI,linkpapua.com-Anggota DPD RI terpilih, Mananwir Paul Finsen Mayor meminta Kapolda Papua Barat menindak tegas peredaran miras oplosan yang marak di Papua Barat Daya (PBD)....

    More like this

    Pemprov PB Minta Persiapan Kedatangan Wamendagri dan Pangdam Kasuari Dimatangkan

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat meminta seluruh stakeholder mematangkan persiapan kedatangan Wakil Menteri...

    Longsor di Distrik Tahota, Kapolres Mansel Pimpin Evakuasi Material yang Tutup Badan Jalan

    MANOKWARI, linkpapua.com- Longsor terjadi di Kampung Yarmatun, Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan, Minggu (14/4/2024)....

    Pengelola Tambang Gajian C Diminta Terlibat dalam Normalisasi Kali Mati

    MANSEL linkpapua.com- Tokoh pemuda Kampung Tobou, Manokwari Selatan, Jefri Mandacan berharap pemerintah memastikan pembangunan...