27.3 C
Manokwari
Rabu, Mei 21, 2025
27.3 C
Manokwari
More

    Buka Pasar Murah, Bupati Mansel Ingatkan Jangan Panic Buying

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) menggelar pasar murah dan bazar selama tiga hari, 9-11 November 2022. Kegiatan ini dilakukan pemerintah daerah (pemda) dalam rangka mengontrol isu kenaikan harga.

    Kegiatan ini menggandeng BPJS Kesehatan dan distributor bahan makanan. Pasar murah digelar di dua titik, yakni di Pasar Waranggui Oransbari dan pendopo kantor bupati.

    Kegiatan pasar murah juga diikuti berbagai kegiatan amal. Di antaranya skrining kesehatan, baik status vaksinasi serta status kesehatan masyarakat. Selain itu, ada sosialisasi status keanggotaan BPJS.

    Baca juga:  Tahun Ini, Pemkab Mansel Tambah 700 Meter Runway Bandara Abreso

    Bupati Mansel, Markus Waran, dan Wakil Bupati (Wabup) Mansel, Wempi Welly Rengkung, secara bergantian membuka bazar dan pasar murah. Pasar murah yang dilaksanakan di Pasar Waranggui Oransbari dibuka oleh Bupati. Sementara, di pendopo kantor bupati dibuka oleh Wabup.

    Bupati Markus mengatakan, secara umum, selisih harga barang di pasar murah dan bazar ini memang tidak signifikan. Namun, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok bahan pokok tercukupi.

    Baca juga:  Safari Ramadan di Mansel, Ali Baham Bicara Perjalanan 4 Bulan Pimpin Papua Barat

    Bupati dan Wabup pada saat membuka kegiatan tersebut mengingatkan warga bahwa menjelang natal dan tahun baru kemungkinan akan muncul isu kelangkaan dan naiknya harga barang.

    Masyarakat pun diminta untuk tidak terprovokasi akan hal tersebut sebab naiknya harga dan kelangkaan bahan pokok justru timbul karena respons masyarakat sendiri.

    “Jangan sampai ada panic buying. Masyarakat memborong bahan pokok hingga terjadi kelangkaan,” ucap Markus, Jumat (11/11/2022).

    Baca juga:  Melihat Wajah Nusantara dari Pawai Budaya di Manokwari Selatan

    Wabup juga mengingatkan hal yang sama. “Karena panik, ada yang langsung borong bahan dan menyimpannya, akhirnya membuat ketersediaan terganggu dan memicu naiknya harga” terang Wabup saat membuka kegiatan di pendopo kantor bupati.

    Ia mengemukakan, kegiatan pasar murah dan bazar ini juga sengaja dilaksanakan oleh pemda untuk mengontrol harga.

    “Itulah sebabnya masyarakat diminta untuk bijak merespons isu karena pemerintah daerah akan berusaha untuk menjamin kelayakan harga pasar,” imbuhnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Ketua DPR Papua Barat Kunjungi Korban Longsor Pegaf, Sampaikan Duka-Serahkan Bantuan

    0
    PEGAF, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana longsor di Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), dengan mengunjungi keluarga...

    More like this

    Ketua DPR Papua Barat Kunjungi Korban Longsor Pegaf, Sampaikan Duka-Serahkan Bantuan

    PEGAF, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana...

    Bupati Yohanis Sambangi DPD RI, Undang Hadiri Puncak HUT Ke-22 Teluk Bintuni

    JAKARTA, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menyambangi Wakil Ketua DPD RI, Yorrys...

    Wabup Raja Ampat Pantau Ujian Sekolah di Selpele, Ingatkan Kejujuran-Semangat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wakil) Raja Ampat, Mansyur Syahdan, memantau langsung pelaksanaan...