MANOKWARI, Linkpapua.com – Puluhan calon siswa (casis) Tamtama TNI AD jalur otonomi khusus (otsus) melakukan aksi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat, Kamis (3/11/2022), karena tidak terakomodasi dalam seleksi.
Wakil Ketua IV DPR Papua Barat, Carstenz Malibela, mengatakan apa yang telah disampaikan casis Tamtama tetap akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme.
“Apa yang telah disampaikan saya tetap tindak lanjuti. Begitu sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR. Saya akan mencoba komunikasikan ini lagi dengan pihak terkait. Dalam hal ini kami agendakan untuk hari Senin jumpa dengan Pangdam XVIII/Kasuari,” kata Carstenz.
Kata dia, pemerintah pusat sudah mentransfer dana otsus langsung ke pemerintah kabupaten/kota. Dengan begitu, kata dia, kewajiban kembali ke kabupaten/kota, tetapi harus berlandaskan Undang-Undang (UU) Otsus Nomor 2 Tahun 2021.
“Dana otsus ini untuk membiayai pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat adat. Saya pikir ada kebijakan pemerintah daerah sedikit untuk membiayai adik-adik ini,” paparnya.
Carstenz menyampaikan, pada intinya pertemuan dengan Pangdam untuk mengetahui letak persoalan dan solusinya seperti apa. “Intinya kita ketemu Pangdam dulu untuk bicara barang ini. Saya pikir kita bicara dulu karena hasil dari pembicaraan kami itu akan dikomunikasikan,” ujarnya.
Menurutnya, perlu kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dengan kabupaten/kota untuk persoalan ini. (LP9/Red)