26.3 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    Soal Obat Sirop, BPOM di Manokwari Tunggu Arahan Pusat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Manokwari masih menunggu arahan dari pusat terkait edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI soal obat cair atau sirop.

    “Edarannya sudah ada, kita masih menunggu dari Badan POM pusat. Ini sudah menjadi isu nasional, namun kita di daerah menunggu arahan dari pusat untuk tindak lanjutnya,” kata Kepala BPOM di Manokwari, Musthofa Anwari, kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

    Langkah terkait obat sirop ini sebagai kewaspadaan atas temuan gangguan ginjal akut yang mayoritas menyerang usia anak. BPOM RI pun sudah memberikan penjelasan terkait hal ini. Ada empat poin yang menjadi penjelasan BPOM RI.

    Baca juga:  Pj Gubernur Paulus Waterpauw Dijadwalkan Tiba di Manokwari 18 Mei

    Pertama, yakni obat sirop untuk anak yang disebutkan dalam informasi dari World Health Organization (WHO), terdiri atas Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. Keempat produk tersebut diproduksi Maiden Pharmaceuticals Limited, India.

    Kedua, BPOM RI melakukan pengawasan secara komprehensif pre dan post-market terhadap produk obat yang beredar di Indonesia. Berdasarkan penelusuran, keempat produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia dan hingga saat ini produk dari produsen Maiden Pharmaceutical Limited, India tidak ada yang terdaftar di BPOM.

    Baca juga:  Maret 2023, Jumlah Penerbangan di Papua Barat Naik 18,45 Persen

    Ketiga, BPOM RI terus memantau perkembangan kasus substandard (contaminated) paediatric medicines mengenai produk obat sirop untuk anak terkontaminasi/substandard yang teridentifikasi di Gambia, Afrika, serta melakukan update informasi terkait penggunaan produk obat sirop untuk anak melalui komunikasi dengan WHO dan Badan Otoritas Obat negara lain.

    Baca juga:  Masa Paskah, Polresta Amankan 11 Gereja di Manokwari

    Keempat, masyarakat diimbau agar tidak resah menanggapi pemberitaan yang ada. Jika masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi apoteker, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya.

    BPOM RI juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada menggunakan produk obat yang terdaftar yang diperoleh dari sumber resmi. Selain itu, selalu ingat Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau menggunakan obat. (LP9/Red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua Barat beserta Forkopimda Provinsi Papua Barat melakukan peninjauan lokasi ketahanan...

    More like this

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua...

    Haryono May Hadirkan Pimpinan Komisi II DPR RI dalam Kampanye HERO, Komitmen Hadirkan DOB Kota Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pada kampanye akbar Hermus Indou-Mugiyono (HERO) beberapa waktu lalu, salah satu jurkam...

    Pengusulan Matret Kokop Sebagai Bupati Teluk Bintuni Segera Diajukan ke Kemendagri 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni selesai menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian Bupati Teluk Bintuni...