TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua Barat, Nurjaya, menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dunia dalam penyerangan TPNPB-OPM di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.
“Kami sangat berduka, kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Semoga amal ibadah para korban diterima oleh Tuhan Allah subhanahu wa taala. Semoga keluarga ikhlas menerima keadaan ini,” kata Nurjaya dalam keterangannya, Sabtu (1/10/2022).
Nurjaya meminta kepada aparat terkait untuk mengusut tuntas hal ini. “Kami meminta kepada pihak aparat penegak hukum agar segera mengusut tuntas, menangkap, serta menghukum para pelaku atas perbuatan pelaku yang sangat keji. Karena sering sekali keluarga kami menjadi korban. Penegak hukum agar benar-benar tegas,” ucapnya.
Dia menginginkan agar aparat harus bertindak tegas. “Sering terjadi apabila pelaku ditangkap, ada pembelaan dari masyarakat. Kami dari KKSS berharap apabila pelaku ditangkap, masyarakat tidak mendukung hal ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, empat jenazah yang jadi korban dalam penyerahan ini sudah diberangkatkan dari Teluk Bintuni menuju Kabupaten Manokwari, Sabtu pagi. Jenazah akan disemayamkan satu malam di RSUD Papua Barat sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing korban.
Ada tiga korban jiwa berasal dari Kota Makasar, Sulawesi Selatan. Sementara, satu korban lainnya berasal dari Kota Manado, Sulawesi Utara.
“Saya mengimbau kepada seluruh keluarga besar KKKS yang ada di Teluk Bintuni serta kabupaten lain se-Papua dan Papua Barat agar tetap tenang kita serahkan semua kepada aparat penegak hukum,” imbau Nurjaya. (LP5/Red)