BINTUNI, Linkpapua.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat menggelar tes urine kepada personel Polres Bintuni, Senin (8/8/2022). Dari 285 personel yang menjalani tes, 13 di antaranya terindikasi positif menggunakan narkoba.
Kepala BNN Papua Barat, Heri Istu Hariono, mengatakan tes urine ini sesuai permintaan Kapolda Papua Barat untuk melakukan pemeriksaan di Polres Teluk Bintuni. Adapun kepada 13 personel terindikasi positif narkoba, pihaknya akan melakukan uji konfirmasi dan pendalaman.
“Ini merupakan tekad dari Bapak Kapolda agar melakukan tes urine dan pembersihan di lingkungan Polri Polda Papua Barat,” kata Heri.
Sementara, Dirresnarkoba Polda Papua Barat, Kombes Pol. Indra Napitupulu, mengatakan tes urine ini sebagai langkah pencegahan dan penindakan setelah operasi BNN Papua Barat yang menangkap oknum polisi di Kota Sorong, beberapa waktu lalu.
“Dengan ditangkapnya tersangka di Sorong, kami sudah melakukan uji sampel rambut. Hasilnya ada tujuh anggota yang positif dan kami akan proses serta akan menerima sanksi internal pelanggaran kode etik,” kata Indra.
Wakapolres Teluk Bintuni, Kompol M. Salim Nurlily, kepada 13 personel terindikasi positif narkoba pihaknya akan menunggu hasil tes dan konfirmasi dari BNN Papua Barat. “Jangan sampai mereka sedang sakit dan mengonsumsi obat tertentu. Kalau memang terbukti kami akan menindak tegas, kami selalu meningkatkan pengawasan terhadap personel Polres Teluk Bintuni,” tegasnya. (LP5/Red)