MANOKWARI, linkpapua.com-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi penghargaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua Barat Atas Prestasi Kinerja Operasional dan Pembinaan yang Dilakukan oleh Satuan Fungsi Reserse Kewilayahan. Prestasi membanggakan ini pun akan jadi pelecut bagi satuan kerja ini untuk pelayanan penegakan hukum.
Piagam penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diserahkan langsung dalam kegiatan rapat kerja teknis (Rakernis) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Tahun 2022, di Hotel The Westin Nusa Dua Bali pada Senin (06/06/2022) hingga Kamis (09/06/2022).
Selanjutnya, pada hari ulang tahun ke76 Bhayangkara, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kembali memberikan delapan penghargaan kepada beberapa pejabat dan anggota Polda Papua Barat dan Polres.
Di antaranya, Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Direktur Kriminal Khusus (Dirkimsus), Polda Papua Barat, Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kapolres Sorong Selatan, Kasubdit IV Tipiter Ditreskrimsus, Pa Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda Papua Barat, Kasat Polres Sorong, PS Pamin 6 Subbagrenmin Ro Rena.
Penghargaan dari Kapolda tersebut diserahkan oleh Pj gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw kepada Dirkrimsus Kombes Pol Romylus Tamtelahitu di momentum Perayaan HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022 pada Selasa (5/7/2022).
“Penghargaan yang diberikan ini berkaitan dengan capaian yang telah dilakukan oleh jajaran kami terhadap pengungkapan penambangan emas ilegal di Papua Barat dimana telah menangkap 31 tersangka yang terdiri dari pekerja maupun pemodalnya dan penyalahgunaan BBM bersubsidi. Pasalnya kedua persolan ini juga menjadi perhatian khusus dari presiden,” ujar Romylus.
Dikatakannya, pemberian penghargaan tersebut tentunya menjadi lecutan semangat bagi jajaran Ditkrimsus untuk melakukan pengungkapan-pengungkapan terhadap kejahatan-kejahatan yang menjadi kewenangannya.
“Dengan penghargaan ini tentunya memastikan dan mengawal kasus-kasus ini di Papua Barat. Kepolisian akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk menjaga lingkungan dengan memastikan tidak ada lagi aktifitas pertambangan emas ilegal. Ini perlu sinergi bersama agar persoalan pertambangan ilegal dapat dituntaskan,” tutupnya.
Polda Papua Barat menjadikan permasalahan pertambangan ilegal yang terjadi di Manokwari dan Pegunungan Arfak perhatian khusus untuk bisa dituntaskan. (LP3/red)