MANOKWARI, Linkpapua.com – Dominggus Mandacan Center (DMC) Papua Barat mendukung penuh langkah Pejabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, yang melantik 37 pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Hal itu seperti disampaikan Sekretaris DMC Papua Barat, Moses Sabono, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/7/2022). Dia menilai mutasi pegawai dalam suatu instansi merupakan hal wajar dan demi kelancaran pembangunan di Bumi Kasuari. Namun, menurutnya, juga akan banyak pihak yang tidak setuju dengan mutasi ini dengan memperhatikan tugas dan fungsi seorang pejabat gubernur berdasarkan aturan.
Hal ini bisa dibuktikan pada pasal 132 huruf a ayat 1 pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 yang menyatakan seorang pejabat gubernur tidak dapat melakukan mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Akan tetapi, pada ayat 2 ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dikecualikan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Kami yakin bahwa Pejabat Gubernur mengetahui aturan tersebut, namun kami DMC juga sangat yakin bahwa sebelum melakukan mutasi pegawai, Pejabat Gubernur Paulus Waterpauw, pasti sudah melakukan koordinasi dan mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri,” kata Moses.
Oleh sebab itu, Moses mengimbau kepada seluruh pihak untuk dapat menerima hal ini secara baik dan tidak menjadikan momen mutasi pegawai sebagai isu politik.
“Benar sekali bahwa saat ini merupakan tahun politik, namun sebagai warga negara yang bijak, mari kita dapat memilah antara ranah pemerintahan dan politik,” tuturnya.
Lebih lanjut Moses juga menyatakan untuk jangan terlalu dini menilai buruk kebijakan yang telah ditempuh oleh Pejabat Gubernur. Dia pun mengajak untuk sama-sama memberikan dukungan.
Ia juga mengatakan Pejabat Gubernur merupakan polisi senior yang paham aturan yang tidak mungkin memutuskan sesuatu bertentangan dengan aturan. “Mari kita bergandengan tangan dalam menjalankan program pembangunan serta mewujud nyatakan Provinsi Papua Barat menuju zona hijau pada pertarungan politik tahun 2024 nanti,” ucapnya. (LP2/Red)