MANSEL, linkpapua.com – Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Welly Rengkung memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022, Rabu (27/4/2022). Wabup menekankan agar kebijakan pelonggaran direspons tak berlebihan karena pandemi belum berakhir.
“Pemerintah telah memberikan kebijakan pelonggaran di musim mudik ini. Tetapi sebaiknya jangan direspons berlebihan. Artinya prokes tetap harus diterapkan ketat karena pandemi masih di sekitar kita,” ujar Wempi dalam amanatnya.
Apel turut dihadiri Kapolres Manokwari Selatan AKBP Tolopan Simanjuntak bersama Dandim 1808 Letkol Inf. Bobby Marsusitaning. Wempi juga mendapat amanat untuk menyamatkan pita kepada pasukan sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat 2022 di Manokwari Selatan. Penyematan dilakukan kepada perwakilan anggota dari TNI dan Polri.
Wempi mengatakan, Operasi Ketupat adalah jaminan keamanan bagi warga. Saat ini musim mudik akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana mobilitas warga akan lebih tinggi karena adanya pelonggaran.
“Karena itu dalam pelaksanaan Operasi Ketupat ini selalu berkoordinasi dengan satgas Covid-19 untuk bersama-sama mengawasi masyarakat serta pelaku-pelaku usaha dan kawasan wisata agar tidak terjadi kerumunan yang berlebihan. Dengan harapan bahwa suasana libur lebaran kali ini tidak menimbulkan klaster baru di kemudian hari,” ujar Wempi.
Ia juga memberikan semangat kepada anggota TNI Polri yang akan menjalankan ini. Wempi meyakini bahwa dengan kerja sama yang baik maka tugas pengamanan ini dapat dijalankan dengan baik.
Kepada masyarakat Wempi meminta masyarakat agar mendukung jalannya Operasi Ketupat. Dan senantiasa taat pada ketentuan yang digariskan petugas. (LP6/red)