BINTUNI – Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiuw, mengaku belum mengetahui siapa yang akan menjabat tugas sementara selama dirinya cuti Pilkada. Siapa pun orangnya, ia berharap bisa menjalankan tugas dengan baik.
“Saya tidak tahu, kebijakannya ada di tangan gubernur. Tetapi saya yakin orang yang ditunjuk sesuai pertimbangan yang matang oleh bapak gubernur,” bebernya, Kamis (24/9/2020).
Menurutnya terdapat sejumlah agenda penting yang harus dijalankan penjabat bupati, diantaranya Bapem Perda digodok menjadi Raperda. Progres pencapaiannya harus dilaporkan ke Direktur Jendral Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri.
“Proses itu harus tetap jalan, kalau terhenti kita bisa merugi. Saya dan wakil bupati cuti hingga 6 Desember,” paparnya.
Selain itu, salah satu tugas besar yang akan dihadapi penjabat Bupati Bintuni adalah Covid-19, yang peningkatan kasusnya kian meresahkan. Ia berharap orang yang ditunjuk sebagai penjabat, mampu bertugas nantinya.
“Tentu kami siap memberi masukan kepada penjabat sementara nanti. Langkah awal sudah kami lakukan dan untuk sementara waktu kami akan cuti,” singkatnya.
Ir. Petrus Kasihiw dan wakilnya Matret Kokop, mengambil cuti karena bertarung dalam Pilkada Teluk Bintuni 2020. Tentu banyak tugas yang ditinggalkan dan diharapkan bisa dilanjutkan oleh penjabat sementara nanti. (LPB5/red)