26.7 C
Manokwari
Rabu, April 2, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Warga Minta PT Sampurna Bertanggung Jawab atas Kerusakan Jalan di Distrik Isim

    Published on

    MANSEL, Linkpapua.com – Kepala Distrik Dataran Isim, Agus Iba, menyebut salah satu perusahaan yang mengeruk material dari Isim menuju pertigaan Jalan Bintuni bernama PT Sampurna. Perusahaan ini dituding berkontribusi besar dalam kerusakan jalan di sekitar kali Kotu, Distrik Dataran Isim.

    Melalui sambungan telepon, Agus mengatakan armada milik PT Sampurna sangat intens melewati jalur tersebut. Hingga terjadi kerusakan yang sangat parah saat ini.

    Selain armada milik PT Sampurna ada beberapa armada lain yang beroperasi di wilayah Isim, namun tak begitu intens. Kepentingan mereka saat melintas di ruas jalan ini hanya saat mengangkut bahan bakar karena wilayah operasi mereka berada di wilayah berbeda.

    Baca juga:  KPU: Bernad Mandacan - Mesakh Inyomusi Pemenang Pilkada Mansel 2024

    “Jadi yang angkut material dari Isim menuju mata jalan Bintuni itu adalah PT Sampurna,” katanya.

    Sementara, sesuai dengan hasil penelusuran media, hingga saat ini tidak ada lagi perusahaan yang tercatat meminta rekomendasi kepada pemerintah Manokwari Selatan untuk kepentingan kepengurusan izin galian C di wilayah Isim. Entah dari Badan Perencanaan pembangunan daerah terkait tata ruang maupun dari dinas lingkungan hidup tentang dokumen lingkungan.

    Baca juga:  Bupati Markus Waran Tinjau Kesiapan Pemilu di Dataran Isim dan Tahota

    Kedua instansi teknis daerah tersebut mengaku tidak memiliki catatan adanya perusahaan yang meminta rekomendasi untuk melakukan pertambangan material batuan (galian C) di wilayah Isim.

    Kepada wartawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Manokwari Selatan Teni Sembor mengaku bahwa tidak pernah menerima surat permohonan atau pemberitahuan apapun dari pihak mana pun yang kaitannya dengan rencana penambangan galian C di wilayah Isim.

    “Kita di Bappeda kabupaten memang tidak ada wewenang untuk mengeluarkan izin, cuma biasanya untuk kepentingan seperti kita dimintai pertimbangan teknis, seperti zona kawasan, tapi selama tahun 2021 sampai saat ini seingat saya tidak pernah” katanya.

    Baca juga:  Gelombang Setinggi 2 Meter Berpotensi Terjadi di Raja Ampat

    Sembor menyampaikan bahwa pihak Bappeda Mansel hanya sekali mengeluarkan surat rekomendasi untuk mengajukan izin lingkungan di wilayah Isim. Yakni terkait dengan rencana penambangan batuan di wilayah Isim pada tahun 2019 lalu.

    “Kalau tahun 2019 pernah ada yang mengajukan surat rekomendasi untuk kepentingan pengajuan izin lingkungan ke dinas lingkungan hidup. Izin tersebut oleh pihak perusahaan akan digunakan untuk pengajuan izin pertambangan galian C, tapi itu tahun 2019 lalu,” imbuh Sembor. (LP2/Red)

    Latest articles

    Pertamina Sesuaikan Harga BBM di Papua per 1 April 2025, Ini...

    0
    SORONG, LinkPapua.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua mengalami penyesuaian mulai Selasa (1/4/2025). PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan penurunan harga untuk beberapa...

    More like this

    Pawai Takbir Lebaran Idulfitri, Bupati Bintuni Ajak Warga Pererat Silaturahmi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mengajak masyarakat untuk mempererat silaturahmi...

    Gubernur Papua Barat Resmikan Gedung Gereja GKI Alexander Apituley di Wasior

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meresmikan gedung gereja Gereja Kristen...

    Bupati Wondama Paparkan LKPj 2024: Angka Kemiskinan Turun, Ekonomi Masyarakat Membaik

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com - Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, memaparkan capaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab)...