28.7 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
28.7 C
Manokwari
More

    Febry Jein Reses di Raja Ampat: Dapat Keluhan KDRT hingga Modal Usaha

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Anggota DPR Papua Barat, Febry Jein Andjar, membuka dialog dengan masyarakat di Distrik Waisai, Kota Raja Ampat. Dialog membedah berbagai persoalan sosial dan ekonomi di masyarakat.

    Selain di Waisai, dialog dalam rangka reses juga digelar di tiga lokasi. Yaitu di Kelurahan Sapordanco, Warsanbim, serta Bongkawir.

    Selain berdialog dengan masyarakat, Febry juga mengadakan pelatihan pengelolaan keuangan keluarga yang dihadiri ibu-ibu perwakilan setempat. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB Kabupaten Raja Ampat, Aty.

    Baca juga:  Sempat Diprotes Oknum Mahasiswa, Vaksinasi Covid-19 di Unipa Berjalan Lancar

    “Kegiatan ini disambut sangat baik oleh ibu-ibu mengingat betapa pentingnya mengelola keuangan keluarga di tengah pandemi COVID-19. Sejak pandemi perekonomian Kota Waisai sangat terpuruk. Pembatasan sosial dan pembatasan wilayah membuat ekonomi masyarakat tak bergerak,” jelas Febry, Selasa (8/3/2022).

    Menurut Febry, Raja Ampat adalah kabupaten yang mengandalkan sektor pariwisata. Namun, sektor ini terpukul akibat pembatasan sosial. Kata Febry, masyarakat merasakan dampak ekonomi yang sangat dalam.

    “Tidak ada pengunjung yang bisa masuk ke Waisai. Jangankan turis asing, pengunjung lokal juga tidak bisa melakukan wisata. Sehingga warga mengeluh kurangnya pemasukan keluarga,” terang dia.

    Baca juga:  DPD Hanura Papua Barat Optimistis Lolos Verfak

    Selain ekonomi, kaum perempuan Waisai juga menyuarakan tentang perlindungan dari kekerasan. Kekerasan dalam rumah tangga masih terbilang tinggi.

    Febry mengungkapkan, kaum perempuan berharap ada upaya konkret yang benar-benar bisa melindungi mereka. Karena selama ini mereka masih menjadi objek kekerasan.

    Selain itu, mereka juga meminta pemberdayaan potensi kaum perempuan menjadi perhatian serius pemerintah. Disebutkan Febry, warga berharap ada pelatihan peningkatan kapasitas, kepercayaan diri serta kursus keterampilan kepada ibu-ibu rumah tangga yang menjadi pekerja informal.

    Baca juga:  Direstui Dominggus Mandacan, IKT akan Bangun Rumah Adat Doreri di Samping Tongkonan

    “Kemudian bantuan modal juga sangat diharapkan mengingat kondisi perekonomian seperti sekarang ini sangat susah mencari tambahan penghasilan keluarga,” jelasnya.

    Sementara, di Kelurahan Bongkawir masyarakat mengeluhkan sulitnya pasokan air bersih. Menurut Febry, proyek pengadaan air bersih yang digagas dua tahun lalu belum beroperasi efektif.

    “Air bersih masih sulit. Belum sampai ke rumah-rumah warga. Ini yang diharapkan ada perubahan ke depan,” ucapnya. (LP3/Red)

    Latest articles

    Jelang Masa Tenang, Sekretaris Koalisi HERO meminta bantuan Relawan dan Simpatisan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang masa tenang kampanye Pilkada serentak 2024, Sekretaris Koalisi Pemenangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO), Kristofel meminta agar relawan maupun simpatisan pendukung HERO dapat...

    More like this

    Jelang Masa Tenang, Sekretaris Koalisi HERO meminta bantuan Relawan dan Simpatisan HERO untuk menurunkan APK

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang masa tenang kampanye Pilkada serentak 2024, Sekretaris Koalisi Pemenangan Hermus Indou-Mugiyono...

    Pengusulan Matret Kokop Sebagai Bupati Teluk Bintuni Segera Diajukan ke Kemendagri 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni selesai menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian Bupati Teluk Bintuni...

    Dorong Partisipasi Pemilih di Pilkada, KPU Teluk Bintuni Gelar Jalan Santai

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan jalan santai...