MANOKWARI, Linkpapua.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 dan hari ulang tahun PWI ke-76, Sabtu (19/2/2022). HPN ini diharapkan menjadi momentum kritis dalam mendorong pembangunan di Papua Barat.
Ketua PWI Papua Barat, Bustam, mengungkapkan peran pers mendorong dan menyukseskan serta mengkritisi pembangunan daerah. Pers harus mencerdaskan masyarakat agar lebih kritis terhadap situasi yang terjadi.
“PWI Papua Barat terus berupaya menumbuhkan kualitas wartawan dan kompetensi untuk menghasilkan karya jurnalistik terbaik. Wartawan membutuhkan konsistensi dan profesional sehingga dioptimalkan melalui kompetensi,” katanya.
Menurut Bustam, wartawan menjadi pencerah dan pemersatu. Karena itu ke depan akan disiapkan program dan konsolidasi untuk penguatan anggota.
“Peningkatan kapasitas menjadi perhatian serius kami. Kemitraan PWI dengan kepala daerah dibuktikan pada puncak peringatan HPN di Kendari. Gubernur Papua Barat diundang untuk penanaman pohon mangrove,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Manokwari yang diwakili oleh Sekda Sembiring berpesan agar kerja sama yang terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan lebih baik lagi.
“Secara konsisten insan pers sudah mewartakan kerja-kerja pemerintah dan juga memberikan kritik. Selain itu ikut menjaga situasi bangsa. Yang terpenting juga menghadapi kondisi tidak normal di masa pandemi,” katanya.
Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Umum dan Otsus Thamrin Payapo menyampaikan insan pers tetap bekerja menyampaikan informasi. Pers harus mendorong tingkat literasi serta membangun optimisme di tengah pandemi Covid-19.
“Dalam dua tahun industri pers dalam tekanan karena pandemi Covid-19. Percepatan informasi digital untuk karya jurnalistik berkualitas yang cepat dan tepat,” katanya.
Disebutkan Thamrin, masih ada kekurangan dan keterbatasan dari pemerintah. Karena itu Pemprov Papua Barat terbuka menerima masukan dari pers untuk langkah besar ke depan.
“Dalam vaksinasi pemerintah terbantu dengan kerja sama dari berbagai pihak termasuk media yang menyebarkan informasi. Besarnya peran wartawan mengawal Papua Barat,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Thamrin, pemerintah mengharapkan pemberitaan yang memberikan edukasi ke masyarakat karena menjadi fungsi kontrol pembangunan di Papua Barat. (LP3/Red)