27.7 C
Manokwari
Jumat, Mei 3, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Uji Sampel Omicron Harus ke Jayapura, DPR PB Soroti Satgas Covid-19

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – DPR Papua Barat mempertanyakan anggaran penanganan Covid-19 dan pengadaan alat medis oleh Satgas Covid-19. Anggaran dinilai besar, tetapi tak menyentuh kebutuhan subtantif.

    Sorotan dilayangkan DPR PB setelah Dinas Kesehatan beberapa hari lalu harus mengirim sampel uji virus Corona varian Omicron ke laboratorium di Jayapura, Papua. Sampel dikirimkan lantaran Papua Barat belum memiliki alat pengujian.

    “Anggaran yang begitu besar diberikan ke Satgas Covid-19 Papua Barat, namun kenapa tidak bisa mengadakan peralatan yang memadai sehingga kita harus kirim sampel ke Jayapura,” ketus anggota DPR Papua Barat, Xaverius Kameubun, Kamis (17/2/2022).

    Baca juga:  Honorer Desak BKD Papua Barat Hentikan Pemberkasan PPPK

    Xaverius tak merinci berapa besaran anggaran dari APBD yang refocusing ke Satgas. Namun, menurutnya, alokasinya cukup memadai.

    Dia menilai, Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan harus mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran publik yang begitu besar diberikan. Selain itu, Xaverius juga menyoroti pemberian vaksinasi kepada masyarakat selama ini, tetapi, kenyataannya masih terdapat angka positif yang ditayangkan tiap hari oleh Satgas Covid-19.

    “Masyarakat setiap hari diberikan imbauan untuk melakukan vaksin, pertama, kedua, dan juga booster, tapi masih saja ada yang positif Corona. Ini ada apa dengan kinerja Satgas,” ujar Xaverius.

    Baca juga:  Wujudkan Bangga Kencana, Gubernur Ingatkan BKKBN tak Bisa Kerja Sendiri

    Di sisi lain, ia meminta Satgas agar memberikan sosialisasi secara baik kepada para orang tua terkait pemberian vaksin kepada anak-anak. Edukasi yang tak masif menjadi faktor penyebab masih minimnya cakupan vaksinasi.

    “Saya minta Satgas harus memberikan sosialisasi secara baik kepada orang tua terkait pemberian vaksin kepada anak-anak. Hal ini jangan sampai menimbulkan persoalan,” tuturnya.

    Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan, kepada wartawan, Rabu (16/2/2022), mengatakan saat ini pihaknya telah mengirim 18 sampel ke laboratorium di Jayapura, Papua, untuk meneliti terkait varian baru Omicron.

    Baca juga:  Beri Spirit di HUT PPA Papua Barat, Agustina Salabai: Perempuan Arfak juga Bisa!

    “18 Sampel dari Manokwari sedang menunggu pemeriksaan,” kata Otto.

    Menurut dia, 18 sampel yang dikirim ke Jayapura beda dengan hasil yang sudah diketahui sebelumnya. Terdapat tujuh sampel dengan hasil terdeteksi varian Omicron di Sorong.

    “Yang dikirim 18 sampel lain dengan yang kemarin di Sorong. Yang dari Manokwari kita masih tunggu hasil,” ujarnya.

    Otto menambahkan, 18 sampel dari Manokwari sudah di kirim pekan lalu ke Jayapura. “Kalau sudah diketahui hasilnya, kita akan umumkan,” tuturnya. (*)

    Latest articles

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Manokwari menyodorkan 2 figur untuk...

    More like this

    Seleksi Terbuka 19 Jabatan Eselon II Pemprov Papua Barat Resmi Dibuka

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat resmi membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat eselon dua....

    NPHD Diteken, Anggaran Pengamanan Pilkada Papua Barat Rp75 Miliar

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bersama Kapolda Papua Barat Irjen...

    Selama Maret 2024, Hunian Hotel di Papua Barat dan Papua Barat Daya Alami Peningkatan  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry dalam releasenya Kamis (2/5/2024)...