MANOKWARI- Plh bupati Manokwari, Edi Budoyo, Senin (21/9/2020) meresmikan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari.
Laboratorium yang diberi nama Demas Paulus Mandacan itu akan digunakan untuk melakukan test Corona Virus Disease (Covid-19).
Ketua harian gugus tugas covid-19 Manokwari, Hendri Sembiring menyampaikan dalam sehari 90 sampel covid-19 dapat diuji.
“Sekali pengujian bisa dilakukan untuk 30 sampel. Dalam sehari bisa dilakukan dalam 3 sesi sehingga dalam sehari dapat melakukan uji untuk 90 sampel covid-19.
Alokasi anggaran untuk lab dan peralatan penunjangnya mencapai 3 Milyar. Setiap hasil dari swab akan dilaporkan langsung ke Kementrian Kesehatan,” jelas Sembiring
Sementara itu, bupati Edi Budoyo merasa bersyukur dengan adanya laboratorium PCR di RSUD Manokwari.
“Setelah penantian beberapa waktu akhirnya Manokwari punya PCR sendiri. Biasanya sampel harus dikirim ke Makassar dan menunggu beberapa hari, tetapi sekarang bisa ditest di Manokwari. Dalam pembelian sempat mengalami kendala karrna harganya naik terus, selain itu juga petugasnya harus terlebih dahulu mengikuti pelatihan untuk penggunaannya,”jelas Budoyo.
Pemberian nama laboratorium PCR Demas Paulus Mandacan menurut Edi sebagai bentuk penghargaan terhadap almarhum. Dia berharap agar laboratorium tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat. Dalam pengoperasian laboratorium PCR terdapat dokter spesialis pathologi, dokter umum serta tenaga analisis laboratorium.(LPB3)