25.9 C
Manokwari
Selasa, November 26, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Dipengaruhi Lem Aibon, Remaja di Manokwari Rudapaksa Sepupu Sendiri

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – VCB (15), remaja di Manokwari diamankan polisi setelah dilaporkan melakukan rudapaksa terhadap gadis di bawah umur. Ironisnya, korban masih kerabat dekatnya sendiri.

    Kanit IV PPA Polres Manokwari Ipda Iwan Mulyana mengatakan, pelaku nekat merudapaksa kerabatnya karena di bawah pengaruh Lem Aibon. Peristiwa itu terjadi di rumah korban.

    Iwan menuturkan, peristiwa itu berawal ketika pelaku VCB mendatangi rumah korban yang tak lain adik sepupunya. Pelaku sebelum ke rumah korban, sudah dipengaruhi Lem Aibon.

    “Pelaku berkunjung ke rumah dan ketemu ibu korban, dia lalu menanyakan keberadaan korban. Ibu korban menjawab di kamar,” kata Iwan Mulyawan saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022).

    Baca juga:  Vaksin Covid-19 Tiba di Papua Barat Pekan Depan

    Selanjutnya, pelaku langsung masuk ke dalam rumah. Sebelum melakukan aksi bejatnya, pelaku sempat mengisap Aibon di sebuah kamar di rumah korban. Ia kemudian menuju kamar korban.

    “Pelaku langsung menghampiri korban dan melakukan aksi bejatnya,” kata Iwan.

    Menurut Iwan, korban saat itu sedang tidur dengan posisi tengkurap sembari bermain boneka di kamarnya. Pelaku yang sudah menghampiri langsung membuka celana korban dan melakukan aksinya.

    “Korban sempat melihat ke belakang namun pelaku menutup mulut korban hingga tidak bisa bersuara,” sambungnya.

    Baca juga:  Operasi Keselamatan di Manokwari, Pengguna Knalpot Racing Terjaring

    Saat diperiksa penyidik Polres Manokwari, pelaku mengaku tidak punya niat untuk melakukan aksi bejatnya. Namun akibat dari menggunakan Lem Aibon, Ia lantas terpengaruh.

    Menurut Iwan, pelaku sudah pernah mencoba melakukan aksi bejatnya. Ia sempat masuk kamar korban namun diketahui sehingga pelaku urung melakukan perbuatan itu.

    “Sekarang pelaku sudah kami amankan di Polres Manokwari. Pelaku diamankan tidak bersifat resmi dan dilakukan penitipan oleh orang tuanya. Sekarang kami sudah kirim SPDP ke jaksa,” jelasnya.

    Baca juga:  Yasman Yasir Serahkan 15 Rumah Layak Huni di 4 Kampung Teluk Bintuni

    “Kita akan kirim litmas pelaku untuk penelitian dari Bapas Manokwari sesuai prosedur untuk diproses secara hukum yang berlaku,” terangnya.

    Perbuatan pelaku dijerat dengan Pasal 76 D Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak Jo pasal 81 Ayat (1) Undang-Undang RI No 17 Tahun 20216 tentang Pengganti Perpu No 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI No 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun. (LP2/Red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa Mencoblos

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak...

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru...

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...