MANOKWARI, Linkpapua.com – Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) memiliki potensi pariwisata cukup menjanjikan. Salah satu destinasi yang memungkinkan untuk dikembangkan adalah Gunung Botak.
Gunung Botak berada di jalur Trans Papua yang menjadi penghubung tiga kabupaten. Selain Gunung Botak, Mansel juga masih memiliki sederet spot yang berpeluang dieksplorasi.
Prospek pengembangan pariwisata Mansel menjadi poin bahasan dalam seminar dan lokakarya sehari di SwissBell Hotel Manokwari. Seminar mengetengahkan kajian tentang pengembangan ekowisata Kabupaten Manokwari Selatan dalam perspektif ekonomi kerakyatan.
“Ekowisata pada prinsipnya harus merujuk pada ekonomi sosial. Artinya, program pariwisata harus hadir untuk membangkitkan ekonomi marginal,” jelas
Nikson Saiba, dalam pemaparannya.
Selain itu, kata Nikson, sektor pariwisata harus menjadi kegiatan yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam. Termasuk di dalamnya aspek pemberdayaan sosial budaya, yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
Dari seminar kata Nikson, ke depan akan ditemukan format edukasi yang benar bagaimana mengembangkan pariwisata yang memenuhi semua aspek. Tal sekadar bertumpu untuk pengembangan ekonomi rakyat, tapi juga pariwisata yang ramah lingkungan.
“Pariwisata yang ramah lingkungan ini dapat menjadi alternatif wisata yang diinginkan masyarakat,” katanya.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat Ruland Sarwom mengatakan, Provinsi Papua Barat telah dicanangkan sebagai provinsi konservasi sejak tahun 2015. Salah satu isi dalam program ini adalah upaya pengembangan dan eksplorasi pariwisata di daerah.
Di mana, kata dia, pengembangan itu berbasis pada upaya pelestarian alam.
“Karena itu penting untuk kita membangun pariwisata di Papua Barat dengan memadukan budaya serta menjaga kelestarian alam sebagaimana konsep dan gagasan provinsi konservasi yang telah dicanangkan,” paparnya.
Untuk Mansel, kata Ruland, pemprov menaruh harapan besar agar segera dijajaki pengembangannya. Mansel memiliki prospek masa depan yang bisa mendorong kebangkitan ekonomi daerah. (LP2/Red)