26 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
26 C
Manokwari
More

    Temuan BPK di Sejumlah OPD, Gubernur Papua Barat Minta Segera Dituntaskan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan bahwa seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendapat temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus segera menindaklanjuti hasil audit. Dia meminta agar anggaran yang menjadi temuan segera disetorkan ke kas daerah sebelum libur Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M.

    “Menurut laporan BPK hari Senin lalu ada beberapa OPD yang memiliki temuan di tahun 2024 dan belum ditindaklanjuti. Maka, hari ini saya perintahkan agar OPD tersebut memperhatikan dan segera secepat mungkin menyelesaikannya,” ujar Dominggus saat memimpin apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (24/3/2025).

    Baca juga:  Hari Pertama Operasi Patuh Mansinam, Satlantas Polresta Manokwari Berikan Teguran dan Penindakan

    Dominggus menyoroti bahwa kelalaian OPD dalam mengelola anggaran berdampak pada menurunnya opini BPK terhadap keuangan Papua Barat. Menurutnya, sebelumnya Papua Barat mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut, tetapi pada 2023 turun menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

    “Sebelumnya, zaman almarhum Bapak Abraham 2016 kita WTP kemudian saya lanjutkan lima tahun kita WTP. Namun, 2023 turun satu tingkat menjadi WDP. Saya minta agar kita semua memperhatikan ini, kita yang berada di provinsi ini harus menjadi contoh di kabupaten-kabupaten, maka jangan kita lalai. Jika temuan ini diselesaikan dan uangnya disetor ke kas, maka uang ini dapat digunakan di APBD perubahan 2026,” katanya.

    Baca juga:  Bertemu Pangdam Kasuari, Kakanwil DJPb Puji Kinerja Keuangan Kodam

    Dominggus juga menyinggung kendala yang dihadapi BPK dalam pemeriksaan keuangan daerah. Dia menyayangkan penggunaan sistem manual dalam administrasi keuangan setelah sebelumnya Papua Barat telah menerapkan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) sejak 2020.

    Baca juga:  Harga Pangan Naik, Yacob Fonataba: Jangan Cuma Makan Nasi, Berkebun Juga

    “Tahun 2020 kita sudah pakai sistem SIPD dan sekarang kita turun kelas menjadi manual. Ini menjadi tanda tanya kenapa bisa jadi manual?” ucapnya.

    Dia khawatir, dengan sistem manual, hanya segelintir orang yang mengetahui alur keuangan daerah, sehingga rawan penyimpangan. “Ini yang harus kita benahi,” tegasnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    0
    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Pemimpin...

    More like this

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus...

    Orgenes Wonggor: Pembangunan Kantor DPR dan MRP Papua Barat Wajib Direalisasikan 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menegaskan bahwa pembangunan kantor baru...

    Ketua MRP: Papua Barat Aman, Jangan Terprovokasi Isu Separatis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Judson Ferdinandus Waprak, menegaskan...