27.4 C
Manokwari
Senin, Mei 20, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Naik tajam, Papua Barat akan evaluasi penanganan COVID-19

    Published on

    Manokwari-Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat dan seluruh kabupaten serta kota akan menggelar rapat bersama guna melakukan evaluasi secara total.

    “Upaya penanganan baik di provinsi maupun kabupaten dan kota akan kita evaluasi semua. Kelemahannya di mana, apa yang harus segera kita lakukan dan lain sebagainya,” kata Juru bicara Satgas percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap Senin (14/9)

    Temuan konfirmasi positif coronavirus desais (COVID-19) di Papua Barat naik cukup tajam pada dua hari terakhir.

    Baca juga:  ASN Pemprov Papua Barat Wajib Vaksinasi, Nama-Nama yang Belum Akan Diumumkan

    “Hari Sabtu 12 September tambahan kasus positif di Papua Barat mencapai 67 orang. Lalu kemarin atau Minggu 13 September mencapai 63 kasus. Sejauh ini, temuan pada dua hari kemarin merupakan yang tertinggi,” katanya.

    Menurut dia, kasus penyebaran COVID-19 di Papua Barat semakin mengkhawatirkan. Daerah-daerah yang semula sudah berhasil kembali ke zona hijau kembali memerah.

    “Seperti Raja Ampat, Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan. Tiga daerah ini sudah berhasil ke zona hijau, gelombang kedua datang dan saat ini kembali merah. Raja Ampat cukup lama stagnan di angka 19, kemarin kembali ditemukan kasus baru yang angkanya sangat signifikan yakni 33 kasus,” ujarnya.

    Baca juga:  Penyegaran Organisasi, 3 Perwira Polresta Manokwari Dimutasi

    Ia berharap seluruh daerah meningkatkan kewaspadaan, termasuk masyarakat. Tidak menutup kemungkinan COVID-19 pun sudah menyebar di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Tambrauw mengingat akses keluar dan masuk ke daerah ini cukup terbuka.

    “Jangan sampai hijau-hijau semangka, dari luar terlihat hijau namun saat dibuka isinya merah. Kami berharap Satgas COVID-19 di dua daerah ini maksimal,” ujarnya menambahkan.

    Baca juga:  Korupsi Pengadaan Tanah Rp3,087 M Belum Diselesaikan, LP3BH Minta Kejelasan Kejari Manokwari

    Sesuai data Satgas COVID-19, konfirmasi positif di Papua Barat per-13 September 2020 secara akumulatif sudah mencapai 1.149 kasus. Temuan tertinggi Kota Sorong mencapai 535, disusul Teluk Bintuni 174, Manokwari 166, Kabupaten Sorong 122, Raja Ampat 52, Sorong Selatan 32, Teluk Wondama 30, Fakfak 29, Manokwari Selatan lima kasus, Kaimana dan Maybrat masing-masing dua.

    “Pegunungan Arfak dan Maybrat belum ada laporan temuan positif COVID-19. Nanti semua daerah akan kita evaluasi bersama,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    LDII Papua Barat Gelar Rakerwil Rumuskan Program Kerja

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Barat menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2024 Minggu (19/5/2024) di Aula Al-Mubarok. Rakerwil LDII Papua...

    More like this

    Mendagri: Libatkan PWI Perkuat Legitimasi Hasil Pilkada Serentak 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Papua Barat menyambut baik surat edaran Menteri Dalam...

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan...

    Bawaslu RI Konsolidasi Media Penguatan Pemberitaan Pilkada Serentak 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar konsolidasi media dalam rangka penguatan...