MANOKWARI, Linkpapua.com – Ribuan dosis vaksin jenis Astrazeneca milik Pemprov Papua Barat dinyatakan kedaluwarsa. Vaksin ini dilaporkan belum dikembalikan ke pusat.
Pemprov mengonfirmasi ada sedikitnya 1.200-an dosis vaksin Astrazeneca yang dinyatakan kedaluwarsa. Vaksin itu masih tersimpan di instalasi farmasi milik Pemprov Papua Barat.
Lulu Irma Savitri dari instalasi farmasi menjelaskan, selain ribuan vaksin jenis Astrazeneca yang telah kedaluwarsa, sebanyak 3.520 dial atau 49 ribu dosis vaksin jenis Moderna dan 8.870 dosis vaksin jenis Astrazeneca telah dikirim kembali ke pusat karena telah mendekati waktu kedaluwarsa.
Saat ini Papua Barat, kata Lulu, telah menerima lebih dari 10 kali pengiriman 4 jenis vaksin dari pusat. Yaitu jenis vaksin Sinovac, Astrazeneca, Sinofarm dan Moderna. Totalnya berjumlah 836.070 dosis.
“Setelah didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota, baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua, stok vaksin yang standby pada instalasi farmasi pemprov 174. 400 dosis,” terang Lulu. (*)