25.9 C
Manokwari
Jumat, April 11, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Kasus Landai, Anggaran Covid-19 Manokwari Turun Jadi Rp40 M

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Anggaran Covid-19 Pemkab Manokwari dipangkas Rp10 miliar menjadi Rp40 miliar untuk 2021 ini. Anggaran tersebut sebagian akan dialokasikan untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan.

    “Alokasi anggaran untuk Covid menjadi Rp40 miliar. Itu dialokasikan untuk sejumlah pengajuan yang belum terealisasi seperti pembayaran insentif nakes maupun sosialisasi-sosialisasi,” ujar Ketua Pansus Covid-19 DPRD Manokwari Suriyati Faisal dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Rabu (10/11/2021).

    Baca juga:  Lepas Jemaah Umrah Program Pemkab Manokwari, Hermus: Fokus Ibadah!

    Menurut Suriyati, sebelumnya anggaran Covid-19 berkisar Rp50 miliar. Pemangkasan anggaran ini karena melihat beberapa indikator. Di antaranya menurunnya kurva kasus.

    Selain itu, ada beberapa program yang sudah ditiadakan. Terutama berkaitan dengan pemeliharaan fasilitas karantina Covid-19 milik Pemda Manokwari.

    “Khusus untuk nakes, insentif yang diberikan sesuai jam kerja dan jumlah pasien. Itu juga diberikan hanya sampai Agustus,” jelasnya.

    Baca juga:  Sambut HUT Bhayangkara, Polres Manokwari Gelar Bakti Kesehatan

    Dikatakannya, dengan mulai melandainya angka Covid-19 di Manokwari membuat sejumlah program urung dilaksanakan. Anggaran Covid-19 tersebut tersebar di sejumlah OPD teknis. Seperti dinas kesehatan, RSUD, dan beberapa OPD terkait.

    “Anggaran pemeliharaan di faskar ditiadakan karena memang sudah tidak ada pasien Covid yang dirawat di sana. Saat ini lebih banyak anggaran untuk membiayai program vaksinasi. Untuk bansos diarahkan kepada pemberian bahan makanan kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi sebagai stimulan karena itu terbukti bisa menarik warga agar bisa divaksin,” tambah dia.

    Baca juga:  Ujian Seleksi CAT PPPK, Bupati Manokwari: Jangan Percaya Janji Kelulusan Pihak Tertentu

    Angka Covid-19 di Manokwari terutama pasien yang dirawat di faskar sudah nihil sejak beberapa waktu lalu. Bahkan sesuai dengan instruksi level PPKM di Manokwari sudah turun ke PPKM level 1. (CP/Red)

    Latest articles

    Bupati Raja Ampat Larang Wisuda Penamatan Sekolah TK hingga SMA

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, secara tegas melarang penyelenggaraan wisuda atau penamatan bagi siswa di tingkat TK, SD, SMP,...

    More like this

    Bupati Raja Ampat Larang Wisuda Penamatan Sekolah TK hingga SMA

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, secara tegas melarang penyelenggaraan...

    Gubernur Dominggus Beri Bonus Rp25 Juta Juara Liga 4 Papua Barat Persipegaf

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memberikan bonus uang pembinaan kepada para...

    Final Liga 4 Papua Barat: Persipegaf Angkat Trofi, Manokwari United Runner-Up

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Persipegaf Pegunungan Arfak sukses mengangkat trofi juara Liga 4 Indonesia Regional...