25.7 C
Manokwari
Kamis, Mei 16, 2024
25.7 C
Manokwari
More

    Polemik Batas Wilayah, Kasihiw Minta Mahkamah Adat Segera Dibentuk

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menyoroti polemik batas wilayah yang tak kunjung selesai. Bupati meminta segera dibentuk Mahkamah Adat untuk memfilter problem ini.

    “Yang belum terselesaikan dan menjadi dilema batas wilayah adat dari suku Bahamat Fak-fak dan Bintuni Suku Sumuri dan Iraritu. Masyarakat menginginkan batas wilayah adat menjadi batas wilayah administrasi pemerintahan,” terang Kasihiw saat rapat kerja kepala daerah se-Papua Barat, di Hotel Aston Manokwari, Jumat (5/11/2021).

    Baca juga:  Jerat Ulang Nur Umlati, Kejati Papua Barat Klaim Kantongi Bukti Baru

    Kasihiw mengaku telah berusaha menengahi persoalan ini. Pemda bahkan sudah mengajukan negosiasi dengan masyarakat adat.

    “Kita susah sekali mencari jalan keluarnya. Mudah-mudahan bapak gubernur bisa membentuk mahkamah adat untuk menyelesaikan batas wilayah adat,” jelas Kasihiw.

    Baca juga:  Bikin Bangga! 19 Alumni P2TIM Bintuni Tembus Industri Migas Brunei

    Kasihiw memaparkan, Bintuni memiliki kedudukan administratif cukup penting.
    Luas wilayahnya 21% dari luas Papua Barat, dengan jumlah penduduk terbesar ke empat. Tahun 2019 populasi penduduk Bintuni sebanyak 80.565 jiwa.

    Namun hingga kini polemik batas wilayah belum terselesaikan. Sejauh ini sudah 3 batas wilayah yang terselesaikan. Sementara Bintuni berbatasan dengan 8 wilayah adminitrasi.

    “Progres-progresnya juga sudah selesai dan sudah ada pertemuan yang difasilitasi oleh gubernur yang menghadirkan tim Kemendagri. Artinya sudah ada bukti untuk penyelesaian tapal batas. Tinggal tunggu Permendagri saja,” paparnya.

    Baca juga:  Serahkan 1 Unit Speedboat untuk Dinas PKP, Ini Pesan Bupati Teluk Bintuni

    Ia menyebutkan, pengusulan progres 145 kampung persiapan di Bintuni, ada 260 kampung. Di mana 115 kampung itu definitif. Dan 145 kampung yang masuk persiapan. (LP5/red)

    Latest articles

    Tokoh Pemuda Sorsel: Beri Kami Kesempatan Memimpin Daerah Sendiri

    0
    SORSEL, LinkPapua.com - Ronal Serkadifat ST, seorang tokoh pemuda dari suku Tehit, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, mengajukan permintaan kepada pemerintah terkait...

    More like this

    Tokoh Pemuda Sorsel: Beri Kami Kesempatan Memimpin Daerah Sendiri

    SORSEL, LinkPapua.com - Ronal Serkadifat ST, seorang tokoh pemuda dari suku Tehit, Kabupaten Sorong...

    Elias Lamere Kritisi Kecurangan Pileg 2024: KPU Teluk Bintuni Akui Kesalahan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Elias Lamere yang menjadi calon legislatif (caleg) DPR Provinsi Papua...

    Dokter Engeline Ingatkan Wanita Manokwari Pentingnya Skrining Kanker Serviks sejak Dini

    MANOKWARI, Linkpapua.com -Dr. Engeline Chelsya Setiawan, pemilik Klinik Kecantikan dr. Eline Aesthetic Center di...