MANOKWARI, linkpapua.com- Gerakan Anti Narkoba (Granat) Papua Barat dan Manokwari pada Jumat (29/10/2021) membagikan peralatan olahraga bagi puluhan anak-anak bekas pecandu lem aibon di Manokwari. Bingkisan ini sebagai bagian dari kampanye penyelamatan anak.
Kampanye ini juga sebagai rangkaian HUT Granat yang ke-22. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat.
Perwakilan BNN Papua Barat drg Indah Perwitasari mengungkapkan, anak-anak yang pernah ketergantungan terhadap lem aibon tersebut memiliki bakat yang besar terhadap olahraga. Karena itu langkah Granat dinilai sangat menginspirasi.
“Dengan bantuan yang diberikan dapat menghindarkan anak-anak kita terhadap pengaruh hal negatif seperti aibon. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dalam pengembangan bakatnya,” ungkapnya.
Ketua Granat Papua Barat Max Hehanussa memberikan motivasi kepada puluhan anak agar tetap optimistis memiliki masa depan. Meski pernah terjatuh dalam perilaku menyimpang, mereka belum terlambat untuk memperbaiki diri.
Max mengatakan, anak-anak ini punya masa depan cerah. Mereka pasti bisa berubah.
“Tinggal bagaimana pemerintah dan lembaga lainnya mengambil bagian dalam mengarahkan mereka. Sebab mereka bisa berubah. Dan hidup lebih baik,” katanya.
Menurut Max, tugas pemerintah dan Granat bukan sekadar mengembalikan mereka. Tapi juga mencegah dari perilaku menyimpang.
“Harus dikampanyekan kepada anak-anak bahaya lem aibon. Sangat berbahaya jika disalahgunkan karena dampaknya tidak hanya ke kesehatan tetapi juga ke mental,” bebernya.
Granat kata Max, terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dan pihak lainnya dalam meminimalisir penyalahgunaan narkotika. Kampanye penyelamatan anak dari narkoba kata dia, rencananya akan dilakukan dalam berbagai kegiatan. Granat akan menggandeng BNN dan lembaga-lembaga pegiat. (LP3/Red)





