MANOKWARI, linkpapua.com – Beberapa waktu terakhir DPR Papua Barat diterpa isu tak sedap. Para legislator dituding terlibat main proyek di sejumlah OPD.
Isu ini ditepis Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor. Berbicara kepada wartawan, Jumat (22/10/2021), ia menegaskan bahwa DPR tak pernah terlibat titip menitip proyek di OPD.
“Paket pekerjaan yang ada itu jangan selalu mencatut nama DPR Papua Barat. Bahwa ini Dewan Provinsi punya dan seterusnya. Karena ada beberapa dinas di pemprov yang kami dapat info dari asosiasi dan pengusaha asli Papua menginformasikan. Setelah kami cek bukan paket titipan dari DPR-PB,” tegas Wonggor.
Wonggor membeberkan ini ulah pimpinan OPD di Pemprov Papua Barat. Mereka diduga ingin bermain proyek dengan mencatut nama pimpinan dan anggota DPR.
Kata Wonggor, dari informasi yang diterima, nama DPR dicatut menitipkan pekerjaan dan masuk dalam DPA. Di sana disebutkan bahwa proyek itu milik wakil rakyat. Padahal sambung Wonggor, itu sama sekali tidak benar.
Diakui Wonggor bahwa ada paket pekerjaan dari anggota DPR Papua Barat. Tetapi itu masuk dalam aspirasi.
“Tidak semua paket pekerjaan itu aspirasi. Sehingga pimpinan OPD jangan gunakan kesempatan untuk kepentingan pribadinya,” ketusnya.
Orang nomor satu di lembaga legislatif Papua Barat itu tidak membeberkan nama kepala OPD yang diduga mencatut nama Dewan. Namun ia mengingatkan agar aksi itu dihentikan.
Politisi Golkar ini juga meminta agar kepala OPD terbuka kepada para pengusaha. Terutama asli Papua. Menurut Wonggor ini penting agar program yang diusulkan pemerintah dan legislatif lebih transparan.
“Kan ada usulan dari pemerintah daerah dan juga dari anggota Dewan. Jadi terbuka saja kepada para pengusaha,” pungkasnya. (*/Red)