Berita Advetorial
MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, menyampaikan deretan harapan para pertambahan usia PMI kali ini. Hari ini, Jumat (17/9/2021), PMI merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-76.
Nataniel berharap agar di usia yang tidak lagi muda ini, jajaran keluarga besar PMI Papua Barat dapat memahami kehadiran PMI dengan tugas dan fungsi kepalangmerahan dalam membela kemanusiaan. PMI, kata dia, netral dari pengaruh politik dan kepentingan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
“Jika terjadi bencana perang, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor yang menimpa saudara, orang lain yang tidak sealiran agama, ras, bahasa, dan lainnya, maka sewajibnya memberi bantuan, pertolongan untuk meringankan beban dan menyelamatkannya dari bencana, musibah yang dialaminya. Hanya dilihat dari sisi kemanusiaan yang dijadikan oleh Allah, Tuhan penguasa alam semesta ini,” beber Nataniel.
Kehadiran PMI tidak hanya menyediakan stok darah ataupun kegiatan donor darah. Lebih dari itu, fungsi PMI makin luas, yaitu membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan terutama yang masuk dalam tugas kepalangmerahan.
“Tidak terasa Palang Merah Indonesia telah memasuki usia ke 76 tahun pada hari ini. Usia ini menunjukkan kepada kita semua generasi saat ini bahwa begitu penting keberadaan kepalangmerahan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di negeri ini,” tutur Nataliel.
Nataliel pun menyampaikan selamat atas pertambahan usia PMI yang ke-76 tahun. Terkhusus kepada Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI Pusat, serta kepada seluruh elemen PMI.
“Secara pribadi dan keluarga, saya ucapkan selamat merayakan hari ulang tahun Palang Merah Indonesia ke-76 tahun. Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Kasih, selalu menyertai, menuntun dan memberkati Bapak Muhammad Yusuf Kalla, Ketua Umum PMI Pusat, dan jajaran, semua saudara, simpatisan, para relawan, dan pengurus Palang Merah Indonesia Papua Barat,” ucapnya.
Nataliel juga berharap pada momentum HUT ke-76 PMI menjadi pemicu semangat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sekaligus keluar dari pandemi.
“Tuhan sumber berkat menyertai dan memberkati saudara-saudari dalam barisan kemanusiaan menghadapi tantangan di medan perjuangan penyelamatan manusia dari serangan virus penyakit mematikan saat ini,” pungkasnya. (LP2/red)