MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat (PB), Irjen Pol Tornagogo Sihombing, menegaskan tidak ada lagi tambahan kuota pasca pengumuman hasil seleksi Bintara Otsus 2021.
“Tidak ada penambahan kuota lagi karena 2.111 itu sudah diberangkatkan dan sedang menjalani pendidikan. Kalau ada yang menjanjikan penambahan itu hanya oknum-oknum yang menjanjikan saja,” kata Tornagogo saat ditemui awak media pada vaksinasi massal di Terminal Pasar Wosi, Kabupaten Manokwari, Selasa (31/8/2021).
Beredar informasi bahwa ada tambahan kuota 84 orang. Akan tetapi, Tornagogo membantah hal tersebut. Dirinya pun telah memerintahkan Kapolres Manokwari untuk menyelidiki adanya oknum-oknum yang memberikan janji kelulusan seleksi.
“Saya sudah perintahkan Kapolres untuk menyelidiki. Ada oknum-oknum yang memberikan janji,” ucap Tornagogo.
Lalu, soal permintaan kuota 500 orang calon Bintara Polri untuk penerimaan berikutnya, kata dia, hal itu masih sebatas permohonan. “Itu permohonan, bisa diterima bisa juga tidak,” tuturnya.
Tornagogo menyampaikan, pada seleksi kemarin Polri telah memberikan kuota yang luar biasa. Dia pun meminta agar yang tidak lolos tahun ini bisa menyiapkan diri untuk seleksi tahun depan.
“Yang tidak lolos silakan siap-siap tahun depan untuk tes kembali. Ini juga termasuk yang Polwan, karena yang lolos sudah menjalani pendidikan Sepolwan di Ciputat. Capaian ini jangan lagi dikotori oleh oknum-oknum yang merusak tahapan yang telah berjalan,” ujarnya.
Sebelumnya, sekitar 72 calon siswa Polwan yang dinyatakan tidak diterima dalam seleksi penerimaan Bintara Otsus, melakukan aksi dengan memblokade Jalan Yos Sodarso, Senin (30/8/2021).
Dalam aksi yang didukung sejumlah aktivis perguruan tinggi itu meminta kepada Gubernur dan Kapolda Papua Barat agar mengakomodasi 72 casis Polwan.
Diketahui, 72 casis Polwan yang melakukan aksi kemarin berasal dari 13 kabupaten/kota se-Papua Barat. Mereka bertahan di Manokwari pasca pengumuman kelulusan. (LP2/red)