26.2 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
26.2 C
Manokwari
More

    Vaksinasi Partai NasDem di Kota Sorong Nyaris Dibubarkan, Ini Pembelaan Dominggus Mandacan

    Published on

    SORONG, Linkpapua.com- Insiden pembubaran proses vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NesDem Papua Barat di Kota Sorong nyaris terjadi. Rombongan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggeruduk lokasi vaksinasi di Terminal Remu Kota Sorong, Sabtu (21/8/2021).

    Rencana pembubaran vaksinasi itu dipimpin oleh Kasatpol PP, Daniel Jitmau. Puluhan anggotanya diturunkan. Mereka memaksa panitia dan peserta vaksinasi Ibu Hamil dan vaksin Covid-19 untuk bubar karena alasan tidak mengantongi izin pemerintah kota Sorong.

    Baca juga:  Apel Siaga Perubahan NasDem, Kader Papua Berikan Dukungan Penuh Hadapi Pemilu 2024

    “Kalian dapat izin darimana, ini menimbulkan kerumunan. Kalau ada apa-apa siapa yang tanggung jawab,” tegas Daniel.

    Setelah adu argumen dan mendapatkan dukungan masyarakat yang telah memenuhi tenda di terminal Remu, rombongan Satpol PP akhirnya meninggalkan Terminal Remu dan pelaksanaan vaksinasi oleh petugas kesehatan dari Dinkes Provinsi Papua Barat terus berjalan.

    Insiden ini membuat ketua DPW Partai NasDem Papua Barat turun tangan. Dominggus Mandacan menemui Kasatpol PP dan menjelaskan mengenai perijinan yang dipending oleh pemerintah Kota Sorong.

    Baca juga:  Abdullah Gazam Minta Warga tak Terprovokasi Isu Penistaan Agama di Sorong

    “Kami sudah menyurati pemerintah Kota Sorong sejak tanggal 18 Agustus tapi sampai hari ini belum ada jawaban. Jadi kami meminta Satgas Provinsi Papua Barat untuk meminta izin dan sudah mendapatkan izin tertulisnya. Kami sangat sayangkan kalau ada penolakan dari Pemerintah Kota Sorong yang tidak mendukung program pemerintah untuk target vaksinasi. Apalagi capaian vaksinasi Papua Barat ini masih rendah,” ujar Mandacan.

    Kata Dominggus, Pemkot Sorong meskinya mendukung program pemerintah, untuk memerangi pandemi Covid-19. Terlebih, program vaksinasi adalah program prioritas dimasa pandemi Covid-19 dan menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk partai politik.

    Baca juga:  Dominggus Mandacan Resmi Terima Rekomendasi DPP NasDem Maju Pilkada Papua Barat 2024

    Ketua DPD NasDem Kota Sorong, Ranley Mansawan ikut menyesalkan kejadian ini. Tindakan yang dilakukan oleh Pemkot Sorong dengan menurunkan Satpol PP menurutnya tidak mendukung program kemanusiaan.

    “Kenapa harus dilarang, ini bukan kegiatan politik tapi murni kegiatan kemanusiaan. Kegiatan vaksinasi ini adalah kegiatan mendukung program pemerintah untuk mencapai herd immunity dengan target 70%,” tegas Ranley. (CP/red)

    Latest articles

    H-3 Pilkada Serentak, Polda Papua Barat Kirim Personel Ke 2 Polres

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Menjelang pemungutan suara pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tanggal 27 November 2024, Polda Papua Barat melaksanakan apel pergeseran pasukan (serpas)...

    Mas Gilang Resmi Pimpin Pemuda Ikaswara Manokwari

    More like this

    H-3 Pilkada Serentak, Polda Papua Barat Kirim Personel Ke 2 Polres

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Menjelang pemungutan suara pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tanggal 27...

    Distribusi Logistik ke 6 Distrik di Fakfak Hari ini Dikawal 50 Personel Polri  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menghadiri pelepasan distribusi logistik...

    H-4 Jelang Pilkada, KPU Manokwari mulai Distribusi Logistik 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari mulai mendistribusikan logistik kebutuhan pilkada 27 November...