MANOKWARI, Linkpapua.com- Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, resmi menyandang gelar Magister Manajemen Keuangan Daerah atau M.Si.
Itu setelah Dominggus melalui ujian tutup strata II, Rabu (18/8/2021), di ruang kerja gubernur, Arfai, Manokwari. Dia dinyatakan lulus dengan nilai 95 dan meraih predikat cum laude atau pujian.
Tema tesis yang diajukan dalam ujian dengan judul, “Analisis Kebijakan Recofusing dan Realokasi Anggaran di Masa Pandemi Covid-19, Sebuah Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat.”
Dominggus selama ini adalah mahasiswa kelas kerja sama Magister Keuangan Daerah antara Universitas Cenderawasih, Universitas Papua, dan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Dosen Pembimbing II, Lillyani M. Orisu, SE., M.Sc. mengapresiasi keseriusan Dominggus mulai dari proses perkuliahan baik tatap muka maupun daring selama pandemi Covid-19. Karena itu, dirinya optimistis Dominggus hendak melanjutkan ke jenjang strata III atau program studi doktoral bidang keuangan daerah.
“Hari ini Gubernur sah menerima gelar magister sains dalam Program Studi Magister Keuangan Daerah,” kata Lillyani.
Lillyani melanjutkan, untuk kelas kerja sama, Dominggus menjadi mahasiswa pertama yang berhasil lulus dengan predikat pujian. Khusus untuk wisuda akan dilaksanakan serentak menyesuaikan dengan jadwal wisuda Universitas Cenderawasih pada Agustus atau November mendatang.
“Untuk wisuda tahap II akan dilaksanakan pada 26 Agustus sementara wisuda III dilaksanakan pada November 2021. Kita berharap Bapa Gubernur bisa mengikuti wisuda secara langsung di Jayapura,” tandasnya.
Sementara itu, Dominggus bersyukur atas dukungan doa dari keluarga dan pendampingan dosen pembimbing serta masyarakat Papua Barat hingga akhirnya dapat menjalani ujian tutup S2 dengan hasil yang sangat memuaskan.
Dia berharap apa yang telah diraihnya memotivasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Papua Barat untuk terus belajar dan mengembangkan diri demi pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berharap capaian ini mendorong adik-adik saya dan staf ASN Papua Barat untuk tidak menyerah dalam meraih pendidikan tinggi demi menunjang kinerja pemerintahan,” paparnya.
Dia menambahkan program kelas kerja sama antara Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua dengan Pemprov Papua Barat dapat dilanjutkan sesuai kebutuhan daerah.
“Kita dorong agar kerja sama ini berlanjut, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan pegawai di Papua Barat,” pungkasnya. (*/Red)