25.9 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Papua Barat Mulai Suntikkan Vaksin Booster untuk Nakes

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat mulai menyuntikkan vaksin booster Covid-19 jenis Moderna kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan atau tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Manokwari. Penyuntikan dipusatkan di di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat.

    Vaksin booster Covid-19 diberikan secara simbolis selama dua hari dengan sasaran nakes dari Dinas Kesehatan Papua Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, dan para nakes di tumah sakit dan puskesmas.

    “Ini kick off, artinya kita baru pencanangan hari ini dan besok kita kumpul teman-teman dari nakes kabupaten, puskesmas, Dinkes Provinsi semuanya digabung agar secara simbolis disuntik vaksin booster,” kata Direktur Rumah Sakit Papua Barat, dr. Arnold Tiniap, Senin (9/8/2021).

    Baca juga:  Vaksin Nusantara Masih Tunggu Uji Klinis Fase 2 dari BPOM

    Setelah dua hari pencanangan terpusat, kemudian akan diikuti penyuntikan di masing-masing fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit atau puskesmas bagi para nakes bahkan diikuti kabupaten dan kota lain di Papua Barat

    Baca juga:  Wujudkan Kekebalan Kelompok, TNI AL Pasmar 3 Gelar Serbuan Vaksinasi di Sorong

    “Booster ini merupakan vaksinasi ketiga yang khusus diberikan bagi tenaga kesehatan,” tuturnya.

    Secara keseluruhan, nakes di Papua Barat mencapai sekitar 9 ribu orang. Untuk mendapatkan vaksin booster perlu dilihat beberapa syarat. Paling utama bagi mereka yang telah mendapat dosis kedua vaksin Sinovac.

    Arnold mengungkap, alasan hanya tenaga medis yang mendapat vaksin booster jenis Moderna. Sebab, mereka berisiko terpapar Covid-19. Pemerintah telah menyiapkan vaksin Moderna dosis pertama dan kedua.

    Baca juga:  Pangdam XVIII/Kasuari Ajak Masyarakat "Persenjatai" Tubuh dengan Vaksin Covid-19

    Arnold juga berbicara soal kelebihan booster dibanding vaksin yang lain. “Kalau kita lihat dari beberapa laporan bahwa terjadi penurunan antibodi sehingga dibutuhkan memang dosis tambahan,” ungkapnya.

    “Moderna dia memiliki efikasi mencapai 94,1 persen sehingga mereka yang memiliki imun sudah turun karena waktu itu mendapat dosis pertama dan kedua Sinovac, maka dengan pemberian dosis ketiga atau booster imunitas akan naik,” terangnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua Barat beserta Forkopimda Provinsi Papua Barat melakukan peninjauan lokasi ketahanan...

    More like this

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua...

    Haryono May Hadirkan Pimpinan Komisi II DPR RI dalam Kampanye HERO, Komitmen Hadirkan DOB Kota Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pada kampanye akbar Hermus Indou-Mugiyono (HERO) beberapa waktu lalu, salah satu jurkam...

    Pengusulan Matret Kokop Sebagai Bupati Teluk Bintuni Segera Diajukan ke Kemendagri 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni selesai menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian Bupati Teluk Bintuni...